- Insider.
VIVA – Toyota membuat gempar pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021, dengan meluncurkan dua mobil baru sekaligus. Kendaraan yang dimaksud yakni All New Avanza dan All New Veloz.
Berbeda dari generasi sebelumnya, mobil sejuta umat itu tampil lebih gagah dan modern. Tampilan depannya tampak lebih sporty, dimensi lubang udara di bumper dibuat sangat besar mirip kendaraan SUV.
Selain perubahan besar di bagian luar, All New Avanza dan All New Veloz juga mendapat transmisi baru yakni otomatis CVT, namun hanya tersedia di varian mesin 1.500cc yang sama seperti generasi sebelumnya.
Toyota All New Avanza.
- Dok: TAM
Baik Avanza dan Veloz kini disematkan teknologi canggih yang mampu membantu pengemudi supaya terhindar dari kecelakaan. Fitur ini dikemas dalam paket yang diberi nama Toyota Safety Sense atau TSS.
Perbedaan antara Avanza dan Veloz baru ada di fitur yang ditawarkan, seperti pengisian baterai ponsel nirkabel dan rem tangan elektrik. Bagian luarnya juga dibuat sedikit berbeda, sesuai dengan konsep yang diusung.
Presiden Direktur PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing, Warih Andang Tjahjono menjelaskan bahwa mereka melakukan banyak hal untuk bisa menghadirkan All New Veloz. Sebelumnya, model ini dibuat di pabrik Astra Daihatsu Motor bersama dengan Avanza.
“Produksi model All New Veloz memberikan tanggung jawab baru bagi kami, sebagai bagian dari industri manufaktur nasional. Selalu menghadirkan jajaran produk Toyota yang lebih baik lagim untuk menjawab kebutuhan konsumen yg semakin dinamis,” ungkapnya.
Saat ditemui di pameran GIIAS 2021, Warih juga sempat membocorkan sedikit informasi mengenai mobil baru Toyota yang bakal diluncurkan di masa mendatang.
“Kami akan memproduksi model baru dengan teknologi HEV (Hybrid Electric Vehicle). Modelnya yang disukai masyarakat Indonesia,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Senin 15 November 2021.
Meski tidak mau mengungkapkan lebih lanjut terkait produk yang dimaksud, namun Warih mengaku bahwa kendaraan itu juga bakal dikapalkan ke luar negeri.
“Kami punya kewajiban mengembangkan ekspor di Asia, Timur Tengah dan Amerika Selatan yang masih memerlukan mobil seperti ini. Jadi, usai diluncurkan secara lokal, satu dua bulan kemudian akan kami ekspor,” ungkapnya.
