- Audi Global.
VIVA – Hingga saat ini, kendaraan Audi yang dipasarkan di Indonesia merupakan produk CBU (completely build up) dari negara asalnya di Jerman. Sementara distributor yang membawa unitnya masuk ke dalam negeri adalah PT Garuda Mataram Motor atau GMM.
Diketahui, sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah melalui menteri perindustrian meminta seluruh merek otomotif di Indonesia membangun pabriknya di Tanah Air. Jika ruang produksi dirasa berat, maka disarankan membuat ruang perakitan (CKD).
Product Expert dan Trainer PT Garuda Mataram Motor, Agung Ariyanto mengatakan, membangun pabrik merupakan perkara yang harus dipertimbangkan secara matang dan panjang. Hingga saat ini, pembicaraan mengenai hal tersebut sudah ada, namun realisasinya masih membutuhkan waktu.
Lebih lagi, kata Agung, Audi juga masih mau melihat, bagaimana perkembangan pasar mereka di Indonesia pada masa yang akan datang.
"Jadi demand-nya seperti apa sehingga kita bisa tahu apa yang bisa kita lakukan ke depannya," ujar Agung di ICE BSD, Tangerang Selatan, dikutip VIVA Otomotif, Kamis 19 November 2021.
2 Mobil Baru Audi di GIIAS 2021.
- Septian Farhan Nurhuda / VIVA.co.id
Sementara ini, Agung memastikan, Audi masih akan fokus terhadap produk kustomisasi yang didatangkan langsung dari Jerman, mulai dari eksterior hingga interior kendaraan. Hal tersebut dibuktikan melalui dua mobil anyarnya, yakni New Audi A5 dan New Audi RS4 Avant di pameran GIIAS 2021.
Kapan Audi Jual Mobil Listrik di Indonesia?
Selain pembukaan pabrik, mereka turut bicara mengenai kemungkinan menjual kendaraan listrik di Indonesia. Mereka mamastikan, rencana itu ada dan sedang dipertimbangkan bersama. Mengingat, di Jerman, Audi sudah memiliki produk di segmen tersebut.
"Untuk electric vechile, kami masih melakukan observasi bagaimana langkahnya di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan karena di negara asalnya sudah ada. Kita akan update lagi prosesnya ke teman-teman media," ungkapnya.
Dia menambahkan, Audi perlu melakukan persiapan yang menyeluruh untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia. Menurutnya, persiapan tersebut tidak hanya di Jakarta tapi juga di kota-kota lain di Indonesia.
"Ini tidak sekadar unit itu ada di Indonesia. Indonesia kan negara yang luas. Jadi kesiapannya tidak hanya bicara di Jakarta saja," kata Agung.
