Suzuki Menyintas Pandemi dengan Produk Lokal

Test drive All New Suzuki Carry
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Industri otomotif di Indonesia pada tahun ini mulai pulih, usai diguncang badai pandemi yang melanda dunia pada tahun lalu. Meski wabah masih ada, namun perekonomian masyarakat di Tanah Air mulai membaik sehingga roda ekonomi kembali bergerak.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Data dari asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan, distribusi kendaraan bermotor roda empat atau lebih dari pabrik ke diler secara nasional hingga Oktober kemarin meningkat 66,9 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk pengiriman unit dari diler ke konsumen, kenaikannya tercatat sebesar 49,4 persen.

Raihan positif juga dialami oleh PT Suzuki Indomobil Sales, agen pemegang merek tersebut selama 10 bulan di tahun ini mencatat angka kenaikan46,9 persen untuk whole sales dan 24,7 persen untuk retail sales. Uniknya, angka tersebut didominasi produk yang dibuat secara lokal dengan besaran 93 persen.

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Assistant To 4W Sales Department Head SIS, Sukma Dewi mengatakan bahwa kontributor terbesar dari pencapaian itu berasal dari kendaraan niaga New Suzuki Carry Pick Up.

New Suzuki Carry

Photo :
  • Suzuki Indonesia
Pro Kontra Eksploitasi Pasir Laut, Pengamat Maritim Bilang Begini

“Peningkatan penjualan ini didominasi oleh produk lokal seperti New Carry Pick Up, yang berkontribusi sebesar 57 persen secara whole sales dan 59 persen secara retail sales. Kemudian, diikuti oleh XL7 dan All New Ertiga,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 18 November 2021.

Banyaknya peminat XL7 dan All New Ertiga, dikatakan Dewi dikarenakan dua model tersebut dibuat secara lokal dengan tingkat kandungan lokal yang tinggi, sehingga masuk ke dalam daftar penerima relaksasi dari pemerintah berupa penghapusan pajak barang mewah atau PPnBM.

“Kebijakan relaksasi PPnBM sebagai salah satu stimulus di industri otomotif Indonesia, menjadi pendorong peningkatan angka penjualan mobil Suzuki tahun ini,” tuturnya.

Kesuksesan Suzuki Indonesia menyintas badai pandemi juga disumbang dari naiknya permintaan dari negara-negara tujuan ekspor. Hal itu diungkapkan oleh Production Planning Control Assistant Department Head PT Suzuki Indomobil Motor, Apriyanto.

“2020 tahun yang sangat sulit karena pandemi. Bulan April kondisi ekspor kami lebih bagus dari domestik, sehingga kontribusi ekspor sangat baik dan bisa membantu Suzuki,” ungkapnya.

Salah satu negara baru yang menjadi tujuan ekspor dari produk New Carry, yakni Irak. Model tersebut diakui banyak sekali peminatnya di kawasan Timur Tengah.

“Satu tahun ini kami harapkan berlanjut untuk menambah destinasi di Timur Tengah. Sebelumnya sudah ada Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar. Model yg banyak diminta adalah New Carry,” jelas Head of 4 Wheel Export SIM, Domu Arisanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya