Menperin Minta Pabrikan Mobil Kurangi Profit

Pabrik perakitan Mobil Baru.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenperin.

VIVA – Mulai Januari tahun depan, harga mobil-mobil yang dijual di Indonesia akan mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan adanya aturan baru soal pajak karbon.

Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS

Regulasi itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 73 tahun 2019, yang kemudian direvisi pada PP nomor 74 tahun 2021 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Dalam aturan itu, kendaraan yang tadinya dikenakan pajak barang mewah atau PPnBM 10 persen angkanya naik menjadi paling sedikit 15 persen, tergantung dari emisi gas buang yang dihasilkan.

Chery Perluas Jaringan Diler di Kota Satelit Jakarta

Selisih lima persen itu dihitung dari Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, yang didapat dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor dikali koefisien. Sebagai contoh, kendaraan A yang memiliki DP PKB Rp200 juta maka harga jualnya akan naik sebanyak Rp10 juta.

Pengunjung GIIAS 2021

Photo :
  • Seven Event
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Selain itu, kendaraan yang masuk ke dalam kategori low cost green car atau LCGC juga dikenakan PPnBM sebesar tiga persen. Sebelumnya, jenis ini dibebaskan dari pajak tersebut.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan evaluasi terhadap dampak yang bakal ditimbulkan dari adanya penyesuaian harga itu.

Market shock itu kami pikirkan bersama. Harus ada juga kontribusi dari produsen dan diler, untuk mengurangi profit. Jadi, harus ada program-program diskon yang memang bisa mencegah adanya market shock. Itu sudah kami bicarakan juga dengan Gaikindo,” ujarnya saat berkunjung ke pameran GIIAS 2021, dikutip VIVA Otomotif Senin 22 November 2021.

Menperin menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian dan Gaikindo untuk menjaga pertumbuhan industri otomotif nasional pada tahun depan adalah dengan mengadakan pameran Jakarta Auto Week..

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menuturkan bahwa JAW merupakan acara yang akan dipantau langsung oleh Kemenperin.

“Pada saat launching atau pengenalan pameran JAW, akan diselenggarakan di gedung atau kantor Kementerian Perindustrian,” ungkapnya saat penutupan GIIAS 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya