Pembeli Mobil KIA Seltos Diesel Tak Perlu Khawatir soal Uji Emisi

KIA Seltos di pameran GIIAS 2021
Sumber :
  • VIVA Otomotif

VIVA – KIA memeriahkan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021, dengan meluncurkan beberapa mobil baru. Salah satunya yakni KIA Seltos, yang dibekali dengan mesin diesel.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Kendaraan yang masuk ke dalam segmen compact sport utility vehicle atau SUV tersebut, disematkan mesin empat silinder berkapasitas 1.500cc dengan teknologi Common Rail Direct Injection atau CRDi.

Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 115 daya kuda dan torsi 250 Newton meter, dan disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis enam percepatan. Harganya yakni Rp389 juta on the road DKI Jakarta.

Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas

Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo mengatakan bahwa alasan pihaknya meluncurkan varian mesin diesel di Indonesia, yakni karena jumlah peminatnya masih banyak.

KIA Seltos di pameran GIIAS 2021

Photo :
  • Istimewa
Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta

“Orang Indonesia itu suka dengan mesin diesel, terutama karena torsinya yang besar. Ideal untuk dipakai membawa muatan banyak dan di tanjakan,” ujarnya belum lama ini di GIIAS 2021, dikutip VIVA Otomotif Senin 22 November 2021.

Terkait semakin ketatnya aturan emisi di Indonesia, di mana mulai tahun depan akan diberlakukan standar Euro 4 untuk kendaraan baru yang dibekali mesin diesel, Ario menjelaskan bahwa hal itu bukan jadi masalah bagi pengguna KIA Seltos SRDi.

“Selama pakainya Pertamina Dex, maka tidak akan ada masalah. Bisa saja diisi Solar biasa, tapi hanya untuk saat darurat saja,” tuturnya.

Ario mengungkapkan, pasar mobil bermesin diesel masih terbuka di Tanah Air, karena para pabrikan sudah memiliki pengalaman dalam memenuhi standar emisi Euro 4.

“Saat ini mesin diesel masih bisa diterima. Memang benar, suatu saat ketika mencapai standar tinggi, maka tidak bisa diapa-apain lagi. Tapi, saat ini di Indonesia masih ada waktu menjual mobil dengan mesin diesel,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya