- Dok: HPM
VIVA – Sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia menggemari mobil yang memiliki kabin luas, dan dapat menampung banyak orang maupun barang. Tak heran, jika kendaraan jenis multi purpose vehicle atau MPV laku keras di pasaran.
Meski demikian, sejak tahun lalu mulai terjadi perubahan minat konsumen terhadap jenis kendaraan. Terbukti, mobil yang paling laku di Tanah Air pada 2020 justru Honda Brio yang memiliki dimensi mungil.
Model itu terdiri dari dua jenis, yakni low cost green car atau LCGC dengan nama Honda Brio Satya serta city car Honda Brio RS. Perbedaan ada di fitur dan kelengkapan, sementara mesin sama-sama menggunakan empat silinder 1.200cc.
Generasi kedua dari Honda Brio resmi meluncur pada ajang GIIAS 2018, dan langsung mendapat respons positif dari konsumen. Tampilannya berubah menjadi kekinian, tidak lagi memakai kaca rata di bagian belakang.
Honda Brio Satya di GIIAS 2021.
- Dok: HPM
Pada pameran GIIAS 2021, mobil tersebut juga masih banyak jadi incaran para pengunjung. Data dari PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek menunjukkan, bahwa seri Honda Brio laku sebanyak 461 unit atau 31 persen dari total penjualan Honda di acara tersebut.
Dari jumlah itu, versi LCGC Honda Brio Satya menyumbang sebanyak 245 unit, sementara mobil perkotaan Honda Brio RS laku 216 unit.
“Pencapaian Honda pada GIIAS 2021 ini cukup memuaskan, meskipun pameran masih diadakan pada masa pandemi,” ujar Business Innovation and Sales merangkap Marketing Director HPM, Yusak Billy melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 25 November 2021.
Baik Brio Satya maupun Brio RS masuk ke dalam program relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM, yang berlaku hingga akhir tahun ini. Versi LCGC ditawarkan dengan harga mulai dari Rp153 jutaan, sedangkan city car Rp183 jutaan.
Honda juga menampilkan All New BR-V, yang hadir dengan teknologi canggih Honda Sensing. Fitur ini mampu membantu perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman, melalui sistem pendeteksi potensi tabrakan.
