Standardisasi Percepat Transisi Ekosistem Kendaraan Listrik

Pengisian daya di SPKLU
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – PT PLN (Persero) menilai mempercepat transisi energi perlu ada standardisasi untuk ekosistem kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Agar, arahan Presiden Jokowi soal transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan segera tercapai.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyebutkan, standardisasi juga menjadi langkah penting untuk dapat mengakselerasi konversi mobil konvensional ke mobil listrik contohnya standardisasi pada baterai dan alat pengisian daya (charger). Standardisasi ini menjadi langkah penting karena bisa menjadi acuan bagi produsen dalam negeri.

Stasiun pengecasan mobil listrik.

Photo :
  • autoexpress
Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

 
Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

"Seperti colokan listrik, tiap negara memiliki bentuk yang berbeda, tetapi waktu masuk Indonesia bentuknya hanya satu saja," tutur Bob di acara Talkshow Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021, dikutip dari situs resmi PLN.

Lalu, idealnya platform aggregator harus mampu memberikan efektivitas dan efisiensi secara total terhadap akselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Platform aggregator juga dapat menjadi alat kontrol bagi palaksanaan kebijakan pemerintah.
 
"Aggregator juga dapat difungsikan sebagai salah satu alat untuk mempertangungjawabkan insentif yang diberikan oleh pemerintah. Untuk itu aggregator harus kita buat terstandarisasi yang mengerucut menjadi satu, dan dipegang oleh negara. Karena ini kepentingan negara," lanjutnya.

SPBU Shell menyediakan SPKLU untuk mobil listrik

Photo :
  • Shell Indonesia

Sementara itu, PLN sudah mengembangkan platform Charge.IN yang terintegrasi dengan superapps PLN Mobile untuk memberikan kemudahan kepada pengguna kendaraan listrik dalam memonitor lokasi SPKLU yang aktif, transaksi yang dilakukan dan jumlah energi yang telah di konsumsi. Platform Charge.In ini siap menjadi platform aggregator untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
 
"Transisi energi dari fosil ke energi terbarukan keharusan dan tidak bisa ditunda. Oleh sebab itu, harus ada perencanaan terukur dan alur waktu jelas," kata Kepala Staf Presiden Moeldoko.

VIVA Otomotif: Motor listrik hasil konversi

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024