Kehadiran Mobil Listrik Murah Xiaomi Kian Dekat, Pabrik Siap Dibangun

Ilustrasi Mobil Listrik Xiaomi.
Sumber :
  • The Verge.

VIVA – Pabrikan teknologi asal China, Xiaomi terus bersiap-siap menyambut kehadiran mobil listrik pertamanya di dunia. Bahkan, mereka dikabarkan siap membangun pabrik baru di Beijing sebagai pusat produksi kendaraan.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Disitat VIVA Otomotif dari Gizmochina, Senin 29 November 2021, pabrik mobil listrik tersebut diklaim memiliki kapasitas produksi 300 ribu unit kendaraan per tahun dan mulai beroperasi pada 2024 mendatang.

Selain pusat produksi, fasilitas manufaktur tersebut juga akan dijadikan kantor pusat Xiaomi untuk unit kendaraan listrik, penjualan, dan lokasi penelitian di dalam Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Beijing.

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik

Menariknya, rencana pembangunan tersebut sudah mendapat dukungan dari pemerintah dan Badan Pembangunan Ekonomi setempat. Sehingga, realisasinya diyakini tak membutuhkan waktu lama.

Diketahui, Xiaomi sendiri telah mendaftarkan unit bisnis mobil listrik pada Agustus 2021 lalu. Kabarnya, mereka telah menginvestasikan US$10 miliar atau sekira Rp140 triliunan untuk pengembangan kendaraan nonemisi tersebut hingga 10 tahun mendatang.

Mobil SUV Chery Omoda 7 Tak Lama Lagi Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya

Ilustrasi Mobil Listrik Xiaomi.

Photo :
  • The Verge.

Menurut laporan iFengNews yang dimuat Februari 2021 lalu, Xiaomi disebut-sebut akan memproduksi sendiri mobil listrik pertamanya. Bahkan, mereka menjelaskan, rencana tersebut merupakan ‘keputusan strategis’ yang telah dipersiapkan perusahaan sejak lama.

Meski demikian, hingga saat ini, belum ada bocoran mengenai mobil seperti apa yang akan mereka luncurkan. Namun, yang jelas, kendaraan tersebut akan bermesin listrik, berteknologi canggih, dan dilengkapi fitur kemudi tanpa awak.

CEO Xiaomi Sempat Bertemu Elon Musk

Jika menengok ke belakang, CEO Xiaomi Lei Jun pernah dua kali bertemu petinggi Tesla, Elon Musk. Hal tersebut kemudian menjadi landasan bahwa Xiaomi mungkin saja menaruh minat pada industri otomotif—khususnya mobil pintar—sebagai opsi pengembangan pasar di masa depan bila bisnis ponsel mengalami stagnansi.

Kendati segalanya masih serba abu-abu, namun kelanjutan kabarnya menarik dinantikan. Sebab, meski dibekali fitur-fitur canggih, kabarnya kendaraan tersebut akan dibanderol cukup murah.

Sejak satu hingga dua terakhir, banyak perusahaan teknologi yang mulai melebarkan sayap bisnisnya ke industri roda empat. Sebelum Xiaomi, Google dan Apple dilaporkan memiliki ketertarikan yang sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya