Nissan Niat Berhenti Jualan Mobil Bensin

Nissan Leaf edisi 2021
Sumber :
  • Dok: Nissan

VIVA – Nissan memiliki rencana ke depan untuk mengembangkan mobil listrik dalam lima tahun ke depan. Pabrikan asal Jepang ini memang berencana untuk setop jualan mobil berbahan bakar bensin pada 2050.

Persiapan Layani Arus Balik, GM PLN Banten Pastikan Operasional SPKLU Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Melansir dari Nikkei Asia, Jumat 3 Desember 2021, Nissan memiliki rencana Nissan Ambition 2030. Di mana, perusahaan akan beralih ke mobil yang digerakkan oleh tenaga listrik.

"Nissan menempatkan elektrifikasi di tengah strategi kami menuju Nissan Ambition 2030," kata Presiden dan CEO Nissan, Makoto Uchida.

Duel Xiaomi dan Huawei Memanas di Ranah Mobil Listrik

Nissan Leaf edisi 2021.

Photo :
  • Dok: Nissan

Dalam rencana tersebut Nissan menargetkan 55 persen sudah menjual mobil listrik di 2026 di Jepang. Sedangkan sisanya atau 40 persen untuk pasar China.

Kembangkan Sistem Berkendara Canggih, Toyota Bakal Gandeng Huawei

Sedangkan di Amerika Serikat, Nissan targetkan jual mobil listrik hingga 40% yang ditargetkan terwujud pada 2030 mendatang. Investasi Nissan memang mencapai Rp235 triliun  untuk pengembangan kendaraan listrik serta hybrid.

Perusahaan berharap dapat meluncurkan sebanyak 23 model kendaraan listrik, termasuk 15 di antaranya merupakan mobil listrik baru. Target besar Nissan adalah hanya menjual mobil listrik di 2050 mendatang.

Saat ini mobil listrik Nissan sudah ada Leaf serta Ariya. Khusus tipe Leaf, mobil EV ini sudah hadir sejak 10 tahun lalu dan generasi terbarunya yakni All New Nissan Leaf sudah resmi diperkenalkan di Indonesia pada Agustus silam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya