- Dok: Sokoindo Automobile
VIVA – Belum banyak yang mengetahui, bahwa di Serang, Banten ada pabrik otomotif yang menggunakan teknologi canggih untuk memproduksi mobil. Tempat itu dimiliki oleh PT Sokoindo Automobile, yang membuat kendaraan dengan merek DFSK.
Awalnya pabrik itu hanya merakit kendaraan jenis pikap untuk keperluan komersial saja, namun kini ada juga sport utility vehicle atau SUV yang diproduksi di tempat tersebut dengan total kapasitas 50 ribu unit per tahun.
Berdiri di atas lahan seluas 20 hektare, pabrik DFSK yang beroperasi sejak 2017 itu sudah menerapkan teknologi standar industri 4.0 dan Flexible Manufacturing System atau FMS, di mana 65 persen pekerjanya adalah robot.
Selain membuat mobil untuk kebutuhan di dalam negeri, fasilitas itu juga dimanfaatkan memproduksi kendaraan guna keperluan ekspor. Saat ini, mereka telah mengirim mobil ke 14 negara di seluruh dunia.
DFSK Glory 560.
Dua wilayah yang menjadi pasar dari mobil DFSK buatan Indonesia, yakni Asia dan Afrika. Negara tujuannya mulai dari Bangladesh, Maroko, Nepal, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Sambutan positif dari sejumlah pasar otomotif di berbagai negara ini terlihat dari peningkatan angka ekspor, di mana catatan untuk periode Januari - Oktober 2021 menunjukkan peningkatan 119 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada periode di tahun ini, DFSK sudah berhasil mengirimkan 1.766 unit kendaraan. Model yang dihasilkan yakni Glory 560 dan Glory i-Auto untuk kendaraan penumpang, serta Super Cab dan Gelora untuk mobil komersial.
“DFSK sudah berkomitmen dengan berakar kuat di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia, sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ekspor otomotif,” ujar PR and Media Manager Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 6 Desember 2021.
Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 25 April 2024
Polda Metro Jaya pada hari ini Kamis 25 April 2024 menyediakan mobil SIM Keliling yang tersebar di lima lokasi. Dilansir dari Korlantas Polri mobil pertama ada di wilayah
