- PT Pindad Persero
VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau fasilitas produksi PT Pindad (Persero) pada akhir pekan lalu. Dalam kesempatan ini, KSAD Dudung turut menggeber motor listrik baru garapan Pindad.
Mengutip keterangan resmi dari Pindad, KSAD dan rombongan kemudian melaksanakan plant tour meninjau fasilitas produksi dan melihat berbagai produk senjata dan kendaraan khusus buatan Pindad. Rombongan kemudian menyaksikan defile kendaraan khusus meliputi Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan prototipe motor listrik terbaru buatan Pindad.
KSAD Dudung pun ikut menggeber prototipe motor listrik terbaru buatan Pindad. Motor listrik tersebut pertama kali diperkenalkan ke publik saat gelaran balap World Superbike Indonesia di Sirkuit Mandalika pada November 2021.
"Harapan saya nanti Pindad berperan aktif dalam membantu, mana yang bisa dikerjakan oleh PT Pindad, produk dalam negeri apa nanti yang bisa dilakukan termasuk Kendaraan Khusus. Saya berharap Pindad berkontribusi maksimal untuk mendukung kebutuhan prajurit terutama dalam persenjataan dan perlengkapannya," kata Dudung.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman kendarai motor listrik Pindad
- PT Pindad Persero
Spesifikasi Motor Listrik Pindad
Motor listrik yang dinamai MotoEV itu sanggup melahap jalanan aspal dan medan offroad ini diharapkan menjadi produk unggulan yang akan dipasarkan baik di pasar lokal maupun pasar global. Sesuai dengan rencana jangka panjang Pindad untuk menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global di tahun 2024.
Motor listrik ini adalah murni buatan Pindad hasil dari inovasi dan pengembangan dari anak bangsa dan memiliki TKDN yang tinggi. MotoEV memiliki kekuatan 5 kW, menggunakan baterai lithium dengan waktu charging sekitar 3-4 jam.
Hebatnya dapat menempuh jarak tempuh hingga 100 km dalam satu kali pengisian baterai dan memiliki kecepatan maksimal hingga 120 km/jam. Mesin penggerak MotoEV 100 persen dibuat Pindad.
MotoEV dibekali proteksi IP57 dan diklaim mampu melintasi medan dengan gradien kemiringan 30 persen atau 16 derajat. Kehadiran MotoEV untuk menjawab tantangan akan motor listrik buatan dalam negeri yang tangguh di berbagai medan.
