Mobil Ketua PSI Terperosok Sumur, Anies Didesak Minta Maaf

Mpbil Isyana Bagoes Oka kejeblos sumur resapan
Sumber :
  • Facebook Neno Wijayatno.

VIVA – Kejadian heboh terjadi lantaran tutup sumur resapan yang ambles, hingga membuat ban mobil milik ketua PSI terperosok. Kejadian tersebut membuat Ferdinand Hutahaean, mantan politisi Partai Demokrat ikut berkomentar.

Pengendara Motor Ini Minta Ganti Rugi Usai Ambil Jalur Mobil hingga Adu Banteng, Netizen Geram

Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Ferdinand membagikan informasi bahwa yang terperosok adalah mobil milik Isyana Bagoes Oka, ketua DPP PSI (Partai Solidaritas Indonesia). "Bahhhhhh..! Mobil Isyana rupanya, ampun deh..!!" tulis Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya, dikutip VIVA Otomotif, Kamis 9 Desember 2021.

Ia lantas mendesak Anies Baswedan untuk segera meminta maaf pada masyarakat lantaran sumur resapan yang ada di wilayah ibu kota dinilai membahayakan pengguna jalan."Sumur Jebakan membahayakan pengguna jalan, Anies Baswedan harus minta maaf kepada rakyat dan memperbaiki semua kekacauan terkait Sumur Resapan," lanjutnya.

Terungkap, Ini Identitas Pemilik Fortuner Arogan Pelat TNI yang Ngaku Adik Jenderal

Ferdinand juga meminta BPK RI untuk melakukan audit. "@/bpkri harus lakukan audit investigasi di lapangan," pungkasnya.

Sementara itu, Isyana mengakui jika mobil yang terperosok di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus Jakarta Selatan adalah miliknya. Namun saat kejadian, Isyana tidak berada di dalam mobil.

Kronologi Penemuan Pria Tewas di Dalam Freezer Mobil Es Krim

Menurut Isyana dirinya tidak ikut saat kejadian, karena mobil sedang digunakan oleh sopirnya yang hendak membeli makan siang. Kejadian tersebut terjadi, saat sopirnya selesai membeli makan siang.

"Dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil “kejeblos” proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan," kata Isyana.

Sejak saat kejadian itu, kata dia, sumur resapan belum ada garis pembatas atau rambu-rambu peringatan. Maka, ia meminta kepada masyarakat agar lebih hati-hati agar tidak terperosok di lubangan tersebut. 

"Saat itu juga belum ada garis batas atau rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi. Lalu driver saya meminta tolong beberapa orang sekitar untuk membantu mengangkat mobil," pungkas Isyana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya