- Dok: Sokoindo Automobile
VIVA – Indonesia memiliki karakter jalan yang unik, kombinasi antara jalur lurus dan berliku dengan tanjakan serta turunan yang terkadang curam. Hal ini membuat para produsen mobil harus bekerja ekstra, supaya bisa menghadirkan model yang cocok dengan kondisi tersebut.
Ini berlaku tidak hanya untuk kendaraan penumpang saja, namun juga mobil niaga yang jadi andalan para pengusaha. Termasuk juga PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek DFSK di Tanah Air.
Saat ini DFSK memiliki satu produk kendaraan niaga, yang sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan para pemilik usaha di Indonesia dan diberi nama DFSK Super Cab.
Mobil pikap ini didesain oleh tim riset dan pengembangan, dengan mengedepankan ketangguhan melintasi berbagai kondisi jalanan di Indonesia, sanggup membawa muatan banyak, namun tetap irit bahan bakar minyak supaya bisa memberikan keuntungan lebih banyak lagi bagi pemiliknya.
Uji konsumsi BBM DFSK Super Cab
- Dok: Sokoindo Automobile
“DFSK Super Cab bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para usahawan atau kendaraan operasional perusahaan, untuk bisa mengakselerasi keuntungan lebih baik," ujar Public Relations and Media Manager Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi di Jambi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 16 Desember 2021.
Guna membuktikan hal itu, mereka mengajak beberapa media untuk menguji langsung konsumsi BBM dari model tersebut di Jambi. Perjalanan diatur supaya menempuh jarak kurang lebih 50 kilometer, dengan melewati berbagai kondisi jalan.
Selain melewati Kota Jambi yang kental dengan nuansa Kerajaan Melayu, para peserta juga menyusuri Sungai Batanghari yang terkenal sebagai sungai terpanjang di Sumatera.
Dari lima mobil yang masing-masing membawa muatan satu ton semen untuk kebutuhan pembangunan Masjid Jauharul Iman dan Masjid Baitul Muslim, tercatat konsumsi BBM paling irit yakni satu liter menempuh jarak 12,83 kilometer.
“Hasil uji coba efisiensi bahan bakar yang dihasilkan tidak berbeda jauh dengan pengujian di daerah lainnya. Ini menunjukkan, bahwa DFSK Super Cab memang memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi,” tutur Rofiqi.
