- dok. Tesla
VIVA – Tesla Cybertruck dikabarkan akan mengalami kemunduran lagi perihal proses produksinya di 2022 ini. Menyusul, hilangnya keterangan proses pembuatan pikap listrik tersebut pada situs resmi pabrikan asal Amerika Serikat ini.
Melansir dari InsideEVs, Kamis 6 Januari 2021, awalnya situs Teslarati mencantumkan informasi produksi di halaman produk order Cybertruck. Di mana, pencantuman waktu produksi lumrah dilakukan.
Akan tetapi, soal proyek Tesla Cybertruck ini makin tidak menemui kejelasan. Mulai dari dihapusnya pencantuman uang muka bila ingin memesan pikap listrik tersebut, hingga spesifikasinya.
Sebelumnya, harga Tesla mencantumkan harga resmi untuk Cybertruck ini adalah US$ 39.900 - US$ 69.900 atau setara dengan Rp562 jutaan hingga Rp984 jutaan. Cybertruck tersedia dalam 3 varian, motor tunggal, ganda dan tiga motor.
Dengan hilangnya berbagai informasi tersebut, kuat dugaaan bila produksi Cybertruck takkan dilakukan tahun ini. Padahal, banyak pihak yang sudah menantikan kehadiran mobil futuristik dari perusahaan Elon Musk itu.
Bahkan pemesanannya pun sudah membeludak di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tesla Cybertrucks di Indonesia didatangkan oleh Presitge Motorcars dan yang memesan dari kalangan sultan pun sudah banyak.
