- TMMIN
VIVA – Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara, yang pertumbuhan sektor otomotifnya paling tinggi pada Juli tahun lalu. Kenaikannya jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, mencapai 163,6 persen.
Hal itu salah satunya berkat berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, seperti adanya relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM.
Selain memproduksi kendaraan bermotor untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, pabrik-pabrik tersebut juga menyediakan unit yang diminta oleh negara lain.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip VIVA Otomotif Senin 17 Januari 2022, sepanjang tahun lalu ada 294.639 unit kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang dikapalkan secara utuh ke puluhan negara di seluruh dunia.
Ekspor mobil buatan Toyota Indonesia
- Dok: TMMIN
Angka itu naik 26,9 persen, jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu, yang angkanya tercatat sebesar 232.175 unit. Hal yang sama juga terlihat pada ekspor kendaraan dalam kondisi terurai atau completely knock down.
Pada 2020, sebanyak 56.586 unit kendaraan CKD diekspor ke luar negeri. Sementara di tahun lalu, jumlahnya meningkat 62,5 persen menjadi 91.964 unit.
Demikian pula dengan jumlah komponen yang dibuat di Indonesia, untuk kebutuhan di negara lain yang angkanya pada 2020 hanya 61.177.323 unit. Sementara di 2021, jumlahnya naik 40,1 persen menjadi 85.679.609 unit.
Dari semua mobil buatan Indonesia yang dikapalkan ke luar negeri secara utuh atau completely built up selama Januari hingga September 2021, ada beberapa pabrik yang menduduki peringkat lima besar. Daftarnya yakni:
1. Daihatsu – 122.661 unit
2. Toyota – 67.238 unit
3. Mitsubishi Motors – 48.950 unit
4. Suzuki – 43.653 unit
5. Honda – 7.350 unit
Pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Karawang.
- Dok: ADM
Sementara untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang dikirim dalam kondisi CKD pada periode yang sama, urutannya adalah sebagai berikut:
1. Toyota – 54.240 unit
2. Suzuki – 21.852 unit
3. Mitsubishi Motors – 9.720 unit
4. Isuzu – 5.005 unit
5. DFSK – 1.115 unit
