Ada yang Janggal dari Truk Maut Kecelakaan di Balikpapan

- Facebook @Evfantri
VIVA – Kecelakaan truk maut di Balikpapan yang menelan korban di jiwa, langsung diselidiki oleh pihak Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Pihaknya, menemukan ada hal janggal dalam truk tersebut.
Truk tronton berpelat nomor KT 8534 AJ mengalami masalah rem blong, hingga menabrak kendaraan di turunan Rapak, Km 0 Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan. 4 korban tewas atas kecelakaan itu, dan belasan orang mengalami luka-luka.
Berdasarkan penyelidikan KNKT, ternyata truk tersebut masuk dalam kategori ODOL atau over dimension over loading. Di mana, panjang rangka truk tronton ditambah 20cm.
"Axel atau sumbu rodanya juga ditambah satu, sehingga menjadi 3 sumbu roda," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi seperti dikutip Antara, Senin 24 Januari 2022.
Tangkapan layar rekaman kecelakaan truk tabrak kendaraan di Balikpapan
- CCTV Rapak
Tak cuma itu, truk juga menggunakan sistem rem Air Over Hydarulic (AOH), atau  rem dengan angiin dan minyak rem sekaligus. Tapi pihak KNKT, belum memasitkan apakah penambahan panjang dan sumbu roda mempengaruhi kinerja rem.
Memang pada kendaraan besar seperti itu, brake lag atau rem memerlukan waktu lebih lama dari seharusnya untuk kembali dipakai usai pengereman sebelumnya. Sopir Muhammad Ali yang kini jadi tersangka tak bisa melakukan upaya pengereman dengan baik.