- iStock.
VIVA – Perusahaan otomotif yang bermarkas di Michigan, Amerika Serikat, General Motors (GM) membuka banyak lowongan untuk menyongsong tahun 2022. Tak main-main, mereka dipastikan akan merekrut 8 ribu karyawan baru untuk mengisi jabatan staf teknis.
Disitat VIVA Otomotif dari Reuters, Kamis 27 Januari 2022, General Motors membutuhkan banyak staf teknis untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik (EV) dan layanan lain yang dikendalikan perangkat lunak (software).
General Motors percaya, kendaraan listrik tak lama lagi akan mendominasi pasar otomotif dunia. Itulah mengapa, untuk mengejar ketertinggalan dari pesaing terdekat, mereka mengebut proses pengembangan dengan merekrut banyak karyawan baru.
General Motors
- BusinessInsider
Pengumuman GM tersebut datang hanya sehari setelah mereka menginfokan rencana investasi US$7 miliar atau sekira Rp100 triliunan untuk mengembangkan kendaraan listrik di Amerika Utara. Bahkan, pada 2025 nanti, mereka berharap bisa memroduksi sejuta mobil nonemisi di kawasan tersebut.
Lowongan besar-besaran itu tentu menjadi kabar baik untuk kaum pekerja. Sebab, selama pandemi, ada banyak orang—termasuk di Amerika Serikat yang kehilangan mata pencaharian utama.
Mimpi General Motors Kejar Tesla
Saat ini, Tesla masih menjadi penguasa kendaraan listrik di Amerika Serikat dan Amerika Utara. Bahkan, secara global, penjualan mereka ditargetkan tembus sejuta unit sepanjang tahun 2022.
Bukan hanya itu, Tesla juga berencana membuka pabrik kedua di Austin, Texas untuk menggenjot produksi. Itulah mengapa, General Motors harus berusaha ekstra untuk menyaingi mereka.
Diketahui, General Motors sendiri dikabarkan ingin memperluas jejak perdagangan digitalnya dengan meluncurkan pasar kendaraan bekas daring bernama CarBravo.
