Perbandingan Harga BBM Pertamina Vs Shell Usai Naik Bulan Ini

SPBU Shell
Sumber :
  • Dok: Shell Indonesia

VIVA – Di Indonesia ada banyak perusahaan penjual bahan bakar minyak atau BBM, mulai dari Pertamina, Shell, Vivo, dan BP. Mereka menawarkan beragam jenis BBM jenis diesel, dan bensin dengan kandungan oktan berbeda-beda.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Mengingat harga minyak mentah secara global melambung tinggi sejak 24 Februari 2022, imbas dari perang Rusia dan Ukraina, maka beberapa brand penjual bahan bakar berlomba-lomba mengkerek harga produknya.

Shell sudah lebih dulu menaikan harga BBM-nya sejak 1 Maret 2022, mulai dari Rp480 sampai Rp1.240 per liter. Padahal pada Februari jenama blasteran Belanda-Inggris tu sudah mengkerek harga semua jenis bahan bakarnya.

Motor Delapan Silinder Asal China Siap Meluncur

Petugas SPBU Pertamina siap hadapi kondisi normal baru.

Photo :
  • Pertamina

Kemudian PT Pertamina juga ikut menaikan harga produknya, namun tercatat hanya tiga jenis yang tergolong dalam BBM non subsidi. Perubahan harga itu mulai ditetapkan sejak kemarin, Kamis 3 Maret 2022 di seluruh wilayah RI.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Ketiga bahan bakar Pertamina yang kembali mengalami kenaikan harga sejak Kamis 3 Maret 2022, yaitu Pertamax Turbo menjadi Rp14.800 per liter, Dexlite Rp13.250 per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp14.000 per liter.

“Betul ada penyesuaian untuk tiga BBM itu,” ujar Pjs Corporate Secretary PT Pertamina, Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, Irto Ginting melansir Viva.co.id, Jumat 4 Maret 2022.

Menurutnya ketiga BBM tersebut ditargetkan untuk masyarakat mampu sehingga tidak ada subsidi sejak kehadirannya. Pertamina Dex, Pertamax Turbo, dan Dexlite hanya menyumbang tiga persen dari total konsumsi nasional.

“Penyesuian (harga) mengikuti harga market global, dan sesuai ketentuan KESDM (Kementerian Energi Sumber Daya Mineral), dan harga akan di review rutin setiap dua minggu,” tuturnya.

Diketahui, harga ketiga BBM non subsidi tersebut berbeda-beda tergantung wilayah namun selisihnya tipis sekitar Rp1.000 rupiah. Sementara untuk BBM seperti Pertalite, dan Pertamax tidak mengalami kenaikan.

“Agar ditekankan bahwa Pertamax dan Pertalite tidak berubah harganya,” sambungnya.

Jika melihat dari kenaikan harga yang diterapkan Pertamina, BBM yang dikelola oleh negara itu masih dijual lebih murah dibandingkan Shell. Salah satunya perbedaan antara banderol Pertamax Turbo, dan Shell V-Power Nitro+.

Daftar harga BBM Pertamina dan Shell per-Maret 2022:

Pertamax Turbo (RON 98): Rp14.500 sampai Rp15.100

Pertamina Dex (CN 53): Rp13.700 sampai Rp14.300

Dexlite (CN 51): Rp12.950 sampai Rp13.550

Pertamax (RON 92): Rp9.000 sampai Rp9.400

Pertalite (RON 90): Rp7.650 sampai Rp8.000

Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp14.990 per liter

Shell V-Power (RON 95): Rp14.500 per liter

Shell Super (RON 92): Rp12.990 per liter

Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp13.750 per liter

Shell Diesel Extra (CN 53): Rp13.150 per liter

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya