- VIVA Otomotif
VIVA – Pasar otomotif di Indonesia diramaikan oleh berbagai jenis mobil, mulai dari sedan hingga kendaraan keluarga yang bisa menampung hingga tujuh orang.
Pada bulan lalu, pasar kendaraan bermotor roda empat secara nasional mencatatkan penjualan ritel sekitar 70 ribu unit. Jumlah itu naik sebesar 49 persen, dibandingkan Februari tahun lalu yang hanya sekitar 46 ribuan unit.
Bila dikomparasi dengan capaian pada Januari 2022 yang angkanya sebesar 78 ribu unit, maka pasar otomotif nasional sedikit mengalami koreksi sebesar 10,9 persen.
Berdasakan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, pada Februari kemarin segmen Low Cost Green Car atau LCGC berkontribusi sebesar 18 persen. Jumlah itu lebih besar dua persen dari bulan sebelumnya.
Daihatsu Ayla di GIIAS 2021.
- VIVA/Yunisa Herawati
Segmen lain yang juga mencatat kenaikan penjualan retail, yakni kendaraan komersial dengan kontribusi 28 persen dan selisih peningkatannya sama dengan LCGC. Sementara itu, kategori non-LCG justru turun empat persen meski masih mendominasi dengan total kontribusi 54 persen.
Daihatsu mengaku berhasil mempertahankan posisi nomor dua penjualan otomotif nasional, dengan penjualan ritel Februari 2022 sebanyak 13 ribuan unit dan pangsa pasar 18,7 persen.
Segmen yang paling besar menyumbang angka penjualan sebesar 39 persen adalah LCGC, dengan total 5,1 ribu unit. Komposisinya yakni Sigra tiga ribuan unit dan Ayla 1,5 ribuan unit.
Kendaraan niaga menjadi kontributor terbesar kedua PT Astra Daihatsu Motor, yakni sebesar 32 persen dengan total penjualan empat ribuan unit. Kendaraan yang masuk ke dalam kategori ini yaitu Gran Max pikap yang laku 3,1 ribu unit, serta Gran Max minibus dan blind van 1,2 ribu unit.
“Semoga pasar otomotif tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 12 Maret 2022.
