Siap-Siap Suzuki akan Ciptakan Mobil Terbang

Mobil terbang
Sumber :

VIVA – Mobil terbang nantinya diyakini akan menjadi alat transportasi masa depan, alat transportasi tersebut kemungkinan besar akan diminati masyakarat, karena dengan mobil listri bisa memangkas waktu tempuh.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Agar dapat terealisasi, Suzuki Motor Corp dan SkyDrive Inc, pada Selasa 22 Maret 2022 kemarin telah mengumumkan mentandatangani kesepakatan untuk melakukan kolaborasi riset, pengembangan serta pemasaran mobil terbang.

Seperti dilansir VIVA Otomotif dari WTVB, Rabu 23 Maret 2022, fokus awal dari kedua perusahaan itu adalah India. Di negara itu, Suzuki menguasai separuh pangsa pasar otomotif.

6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam

Suzuki pada Minggu 20 Maret 2022 kemarin, mengumumkan rencana untuk berinvestasi sebesar 104,4 miliar rupee di India, untuk memproduksi baterai dan mobil listrik.

Logo Suzuki

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Suzuki Luncurkan Skuter Matik Baru Rp24 Jutaan

Selain itu, Suzuki juga akan mengembangkan mobil terbang bersama SkyDrive,  nantinya mobil terbang tersebut akan memiliki teknologi tinggal landas dan mendarat vertikal, serta menggunakan tenaga listrik.

Meski demikian, belum ada informasi lebih rinci soal investasi dan jadwal pengembangan atau produksi mobil terbang yang dikembangkan dua perusahaan tersebut.

SkyDrive Inc didirikan pada tahun 2018, perusahaan ini adalah perusahaan mobil terbang yang markasnya ada di Tokyo, Jepang.

Pemilik sahamnya adalah raksasa-raksasa Jepang, seperti Itochu Corp, NEC Corp dan Eneos Holding Inc. Saat ini SkyDrive sedang mengembangkan, mobil listrik kompak berkapasitas dua penumpang.

Mobil terbang itu rencananya akan segera diproduksi massal, bahkan rencananya SkyDrive akan meluncurkan layanan taksi terbang di Osaka pada 2025.

Sehingga nantinya masyarakat Osaka akan merasakan alternatif alat transportasi yang disuguhkan, agar kebutuhan mobilitas bisa terpenuhi. Ketika taksi terbang di Osaka, Jepang berhasil bukan tidak mungkin kemudian akan dipasarkan di luar Jepang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya