- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai pemegang merek Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, berencana menguji coba truk listrik Fuso eCanter di Tanah Air.
Saat ini statusnya sedang dalam proses, dan nantinya mereka berharap kendaraan canggih itu berpotensi untuk berkembang di Indonesia di masa depan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Sales and Marketing KTB, Duljatmono yang mengatakan bahwa pihaknya saat ini akan memilih konsumen secara eksklusif untuk melakukan tahap uji coba.
"Masih dalam proses, kami masih melakukan studi dan akan melakukan tes untuk pasar Indonesia. Kendaraan tersebut sedang dalam proses kedatangannya di Tanah Air," ujarnya di ICE BSD, Tangerang, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 26 Maret 2022.
Truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter
- Electrek
KTB berharap bisa mendapatkan masukan konkret dari para pelanggan setianya, khususnya pengguna kendaraan niaga terkait efektivitas truk listrik ini di armada bisnis. Ditambah, adanya pemerintah yang terus mendorong penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia.
Hadirnya Fuso eCanter memerlukan studi yang mendalam, terkait kesiapan infrastruktur kendaraan listrik. Namun, pria yang akrab disapa Momon itu memberitahu pihaknya sudah memilih beberapa kandidat yang akan mencoba produk terbarunya ini dalam waktu dekat.
"Untuk itu kami sudah ada, namun saya belum bisa menyebutkan siapa namanya, ya kira-kira ke arah perusahaan logistrik. Nantinya ini akan dioperasikan di wilayah Jabodetabek saja," tuturnya.
Sedikit informasi, dalam beberapa kali pameran otomotif di Indoensia, KTB Fuso telah memperkenalkan eCanter, salah satunya di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle. Truk baru ini diketahui memiliki teknologi yang meliputi penggunaan enam modul baterai bertegangan tinggi.
Bahkan untuk pengisian daya, kendaraan ini menggunakan daya AC yang butuh waktu selama 9 jam dan metode pengisian daya cepat selama 1,5 jam. Motor penggeraknya memiliki daya maksimum 184 daya kuda dengan torsi maksimum sebesar 390 Newton meter.
