- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia bersama Kementerian Perindustrian telah berhasil menyelenggarakan pameran otomotif yakni Jakarta Auto Week 2022, pada 12- 20 Maret lalu.
Diketahui acara tersebut bertujuan untuk fokus mendorong kegiatan penjualan mobil dengan menghadirkan program spesial, termasuk penawaran relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM.
Selama sembilan hari, mereka mencatat nilai transaksi yang cukup baik pada penyelenggaraan pertamanya. Bahkan ada 53.164 calon pembeli potensial di pameran tersebut.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menyatakan bahwa mereka merasa sangat puas atas hasil tersebut, yang dinilai sangat baik untuk penyelenggaraan perdana JAW.
Booth Hyundai di Jakarta Auto Week 2022.
- VIVA/Muhammad Thoifur
“Sesuai dengan tujuannya, JAW dapat berkontribusi kepada pencapaian penjualan industri otomotif pada tahun ini,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 29 Maret 2022.
Adapun 13 peserta merek dagang di JAW 2022 mulai dari Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, hingga Wuling. Dalam catatan resmi, ada transaksi sejumlah 5.919 unit kendaraan dengan nilai Rp2,3 triliun.
Nangoi menuturkan, 50 ribu pengunjung yang hadir sepanjang JAW adalah para calon pembeli potensial, sehingga hasil transaksi juga mempresentasikan hal tersebut. Ditambah 5.919 unit kendaraan roda empat yang berhasil terjual selama sembilan hari berlangsungnya JAW 2022, merupakan pencapaian yang sangat baik.
Menurut catatan mereka, total penjualan kendaraan penumpang di kondisi normal dalam kurun waktu satu bulan adalah sekitar 13.500 unit, yang berarti 450 unit per harinya. Data transaksi tersebut juga telah dilaporkan Gaikindo kepada Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang kemudian memberikan respons sangat positif.
“Hasil yang dicapai JAW, memberikan semangat dan meningkatkan rasa percaya diri Gaikindo untuk menjadikan JAW sebagai agenda pameran otomotif tahunan,” tuturnya.
