Beli Mobil Asli Jepang Ini Harus Sabar

Logo mobil Subaru
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Meski industri otomotif Indonesia sudah bisa memproduksi dengan kapasitas jutaan unit per tahun, namun masih ada beberapa model yang statusnya didatangkan dari luar negeri.

Pengakuan Eks Pegawai Kementan: Gelontorkan Rp 430 Juta Buat Bayar Alphard SYL

Salah satu contohnya yakni Subaru Forester. yang baru saja resmi diperkenalkan di Tanah Air. Kendaraan yang masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle atau SUV ini, merupakan generasi ke-5 dari model tersebut.

Forester baru ini dibuat menggunakan Subaru Global Platform, yang memungkinkan penyerapan benturan hingga 40 persen lebih baik, body roll berkurang hingga 50 persen dan peningkatan rigiditas hingga 70 persen.

Mobil Menteri Pelat Nomor RI 41 Ini Berani Tampil Beda

Ciri khas sistem penggerak semua roda yang dikenal dengan nama Symmetrical All-Wheel Drive, turut dipasang pada model ini sehingga bisa melintasi semua kondisi jalan dengan lebih baik.

Subaru Forester 2022 meluncur di Indonesia

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati
Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan

Dapur pacunya mengandalkan mesin FB20 berkonfigurasi Boxer, dengan empat silinder dan berkapasitas 2.000cc yang menghasilkan tenaga 156 daya kuda dan torsi 196 Newton meter.

Kendaraan yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp579 jutaan itu, dibekali fitur EyeSight yang bisa membantu pengemudi agar terhindar dari kecelakaan. Cara kerjanya yakni dengan memberi peringatan jika ada bahaya, bahkan juga bisa melakukan pengereman mendadak apabila diperlukan.

Chief Operating Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher Setiadharma mengatakan bahwa Forester yang dijual di Indonesia didatangkan langsung dari Jepang. Meski, unit tersebut juga diproduksi di Malaysia dan Thailand.

“Saat ditunjuk oleh Subaru Corporation, kami mendapatkan keuntungan mendapatkan mobil langsung dari Jepang,” ujarnya saat konferensi pers di Tangerang Selatan, dikutip VIVA Otomotif Rabu 18 Mei 2022.

Mengenai ketersediaan stok, Arie menuturkan bahwa konsumen baru akan menerima unitnya pada Agustus mendatang. Sebab, model ini harus terlebih dahulu menjalani proses homologasi.

“Pada saat nanti kami kirim ke konsumen, mereka tidak perlu menunggu lama lagi seperti dapat pelat nomor,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya