Penjualan Daihatsu Terios Turun Gara-gara Ini

Terios 7 Wonders Nusantara
Sumber :
  • Dok: ADM

VIVA – Daihatsu Terios menjadi salah satu mobil, yang mengisi segmen Low Sport Utility Vehicle atau LSUV di Indonesia. Kendaraan ini hadir pertama kali pada 2006, sebagai pengganti dari model Taruna.

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Generasi pertama dari Terios memiliki tampilan SUV yang sangat kental, lengkap dengan ban cadangan yang dipasang di pintu bagasi. Pada generasi kedua, wujudnya berubah sama sekali namun tetap gagah serta menarik.

Daihatsu merancang Terios agar bisa digunakan untuk melintas di berbagai medan jalan, mulai dari aspal mulus sampai dengan bebatuan dan tanah. Padahal, sistem penggeraknya hanya mengandalkan dua roda belakang saja.

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

Mobil ini dikenal sebagai kendaraan andalan untuk berpetualang, dan pabrikan otomotif asal Jepang itu menunjukkannya lewat program Terios 7 Wonders yang digelar setiap tahun di Tanah Air.

Interior All New Daihatsu Terios.

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati
Punya Audio Mobil Bagus Tidak harus Mahal

Menurut data dari PT Astra Daihatsu Motor, pada Maret lalu ada 2.339 unit Terios yang dikirimkan ke rumah konsumen. Jika dirata-rata, maka angkanya kurang lebih 90 unit per hari.

Namun di bulan berikutnya, total distribusi Terios dari diler ke konsumen turun 11 persen menjadi 2.077 unit. Artinya, setiap hari mereka hanya mengirim 86 unit saja ke konsumen.

Apabila dilihat dari seluruh model yang dihadirkan oleh ADM, maka pada bulan ke-4 tahun ini Terios hanya menempati urutan lima sebagai kontributor terbesar.

Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan bahwa penurunan angka penjualan itu bukan akibat sepinya peminat kendaraan yang bisa menampung hingga tujuh orang tersebut.

“Meskipun hanya posisi lima, bukan berarti permintaan menurun. Saya mengobrol dengan teman-teman di cabang, permintaan terhadap Terios itu sangat tinggi,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta Utara, dikutip VIVA Otomotif Jumat 20 Mei 2022.

Terkait adanya penurunan angka distribusi, Hendrayadi mengaku bahwa hal itu diakibatkan oleh adanya kendala pasokan unit.

“Terkena imbas masalah suplai. Bukan berarti menurun, tetapi ada keterbatasan suplai yang harus diselesaikan,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya