- Tangkapan layar
VIVA – Sampai saat ini peminat mobil yang masuk ke dalam kategori Low Cost Green Car atau LCGC, jumlahnya masih cukup banyak. Hal itu dikarenakan kendaraan ini bisa dimiliki dengan harga terjangkau, serta sudah dibekali fitur keamanan yang mumpuni.
Salah satu mobil yang masuk ke dalam segmen tersebut dan jadi favorit konsumen, yakni Toyota Calya. Kendaraan ini memiliki kabin cukup luas, dan bisa menampung hingga tujuh orang.
Saat ini Calya menjadi mobil yang paling murah dari Toyota, dan ditawarkan dengan harga mulai dari Rp151 jutaan on the road DKI Jakarta.
Jantung pacunya mengandalkan mesin 3NR empat silinder berkapasitas 1.200cc, yang mampu menghasilkan 88 daya kuda serta torsi 107 Newton meter.
Toyota Calya BEV.
- Tangkapan layar
Namun, kini ada Toyota Calya versi canggih yang beredar di beberapa wilayah di Indonesia. Kendaraan ini bergerak tidak menggunakan mesin konvensional, melainkan motor listrik.
Mobil LCGC edisi khusus itu merupakan hasil konversi yang dilakukan oleh beberapa universitas di Indonesia, dalam rangka mendukung percepatan pengembangan kendaraan elektrifikasi berbasis baterai.
Dari pantauan VIVA Otomotif di acara webinar yang diselenggarakan oleh Toyota Indonesia, Jumat 20 Mei 2022, beberapa perwakilan dari masing-masing kampus menjabarkan hasil penelitian mereka, terkait konversi penggerak Toyota Calya dari Internal Combustion Engine atau ICE menjadi Battery Electric Vehicle alias BEV.
“Hasil riset dari universitas, baik mengenai ekosistem, BEV conversion dan pengembangan baterai dapat menjadi bahan masukan ataupun pertimbangan bagi peta jalan dalam mewujudkan era elektrifikasi di dalam negeri,” ujar Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam.
Salah satu hasil riset Toyota Calya BEV ditunjukkan oleh perwakilan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, di mana mobil canggih itu bisa melaju hingga jarak 122 kilometer sebelum harus diisi kembali daya baterainya.
