- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA – Angka penjualan mobil pada April kemarin mengalamii penurunan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Selisihnya mencapai 15,8 persen.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip VIVA Otomotif Senin 23 Mei 2022, pada Maret tahun ini jumlah kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang didistribusikan dari pabrik ke diler mencapai 98.544 unit.
Namun kemudian di bulan berikutnya, total kendaraan yang dikirim ke diler-diler di seluruh Indonesia hanya sebanyak 82.877 unit saja. Angka tersebut menjadi yang terendah kedua, selama tahun ini.
Selama empat bulan, total mobil dan kendaraan beroda empat atau lebih lainnya yang sudah didistribusikan dari pabrik mencapai 346.849 unit. Raihan ini lebih baik 30 persen dari tahun lalu, yang tercatat hanya 265.934 unit.
Pabrik Gaya Motor di Jakarta yang memproduksi mobil BMW.
- Dok: BMW
Apabila dibandingkan dengan pencapaian sebelum adanya pandemi, maka perolehan di bulan April tahun ini sudah hampir menyamai periode yang sama di 2019, yang diketahui sebanyak 84.056 unit.
Uniknya, pencapaian selama empat bulan pertama di tahun ini totalnya lebih besar dari periode yang sama di 2019, di mana kala itu tercatat ada 338.388 unit kendaraan yang dikirim ke diler.
Sebagai informasi, pada April kemarin ada beberapa faktor yang mempengaruhi angka penjualan kendaraan bermotor. Pertama yakni berakhirnya insentif pajak barang mewah atau PPnBM, untuk mobil yang dijual dengan harga Rp200-250 jutaan dan dibuat menggunakan konten lokal minimum 80 persen.
Kedua yaitu pemerintah memperbolehkan warga untuk mudik ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini, yang berdampak pada naiknya permintaan akan mobil pribadi.
