Bali Bakal Dipenuhi Mobil-mobil Canggih

Toyota Prius Prime Plug-In Hybrid di Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA – Upaya mempopulerkan mobil listrik di Indonesia semakin gencar dilakukan, tidak hanya oleh pemerintah namun juga pihak swasta. Salah satu contohnya, seperti yang dilakukan oleh para pelaku usaha.

Melodi Bali Memukau New York: Navicula dan Endah N Rhesa Luncurkan Album "Segara Gunung"

Lima Agen Pemegang Merek yaitu Mitsubishi Motors, Nissan, Fuso, Isuzu dan Toyota sepakat bersinergi dalam pengembangan model ekosistem mobilitas elektrifikasi di Bali, bertajuk EV Smart Mobility – Joint project.

Langkah ini bukan hanya mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengurangan emisi karbon, tetapi juga untuk memperluas pengenalan dan makin mempopulerkan kendaraan elektrifikasi.

Honda Kenalkan 3 Mobil Listrik Terbarunya Ye Series, Siap Jegal BYD

Pemilihan Bali sebagai lokasi, juga dilakukan demi membantu upaya revitalisasi sektor industri pariwisata di Indonesia melalui pengembangan wisata ramah lingkungan, sekaligus bisa memberikan dukungan terhadap posisi Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022.

Jokowi resmikan SPKLU Ultra Fast Charging di Nusa Dua, Bali.

Photo :
  • ANTARA/Gilang Galiartha.
Penggunaan SPKLU di Jakarta Naik Tiga Kali Lipat Selama Periode Lebaran

Para distributor otomotif ini bekerjasama mengembangkan Multi-Pathway, guna memperluas pilihan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat. Mulai dari hydrogen Fuel Cell Electric Vehicle, Battery Electric Vehicle, Plug-in Hybrid Electric Vehicle, hingga Hybrid Electric Vehicle.
 
Pendekatan Multi-Pathway diyakini dapat mempercepat kehadiran teknologi ramah lingkungan yang mudah diakses publik, agar mampu mengurangi emisi sesuai dengan keberadaan sumber energi terbarukan, kesiapan infrastruktur pengisian daya, dan kebutuhan penggunaannya.

EV Smart Mobility – Joint Project yang menghadirkan BEV dan PHEV dalam pelaksanaannya, diposisikan sebagai bagian dari inisiatif bersama untuk membuka peluang bagi penggunaan kendaraan Elektrifikasi di Indonesia.

Dalam program ini, masing-masing APM akan menyediakan kendaraan listrik andalannya untuk membentuk lini di sektor kendaraan penumpang dan komersial. Rencananya, proyek bakal dimulai pada Juli mendatang.

Lini kendaraan elektrifikasi penumpang akan digunakan untuk mendukung mobilitas di kawasan Nusa Dua dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Sementara, lini komersial akan digunakan untuk mendukung logistik dan selanjutnya akan menjadi pertimbangan untuk berkolaborasi dengan bisnis lokal di wilayah Bali.

“Kami berharap, EV Smart Mobility – Joint Project ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam memberikan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan dan meningkatkan ekowisata, khususnya di Bali,” ujar sekretariat proyek yang mewakili lima APM otomotif tersebut, Susumu Matsuda melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 24 Mei 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya