Baru 2 Bulan, Mobil Keren Ini Laku Banyak di Indonesia

All New Honda HR-V.
Sumber :
  • Dok: HPM

VIVA – Pasar otomotif Indonesia sudah mulai pulih dari keterpurukan akibat badai pandemi, hal ini bisa dilihat dari angka penjualan mobil yang ada di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.

Mobil Dishub DKI Buang Sampah Sembarangan di Puncak Bogor, Ditumpangi Kasatpel

Selama empat bulan, total mobil dan kendaraan beroda empat atau lebih lainnya yang sudah didistribusikan dari pabrik mencapai 346.849 unit. Raihan ini lebih baik 30 persen dari tahun lalu, yang tercatat hanya 265.934 unit.

Uniknya, pencapaian selama empat bulan pertama di tahun ini totalnya lebih besar dari periode yang sama di 2019, di mana kala itu tercatat ada 338.388 unit kendaraan yang dikirim ke diler.

Penjualan Mobil Maret 2024 Tembus 74.724 Unit di Indonesia, Ini Mobil Paling Laku

Naiknya minat masyarakat tidak lepas dari peran para agen pemegang merek, yang berani menghadirkan produk baru. Salah satunya adalah All New Honda HR-V, yang resmi diluncurkan pada Maret lalu.

Interior All New Honda HR-V

Photo :
  • VIVA/Muhammad Thoifur
Video Innova Zenix Hybrid Tak Kuat Nanjak Jadi Sorotan Warganet

Business Innovation and Sales merangkap Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan bahwa saat ini sudah ada ribuan orang yang memesan mobil Sport Utiity Vehicle tersebut.

“Per hari Jumat kemarin, sejak pertama diluncurkan sudah ada 9.032 pemesanan,” ujarnya saat ditemui VIVA Otomotif di acara test drive Honda HR-V di Bali, Rabu 25 Mei 2022.

Billy mengaku, bahwa saat ini pasokan unit HR-V ke konsumen sedang mengalami kendala akibat kelangkaan komponen semikonduktor. Alhasil, beberapa tipe baru bisa dikirim ke rumah konsumen empat bulan lagi.

“Kalau lihat untuk wilayah Jakarta, yang RS Turbo Two Tone itu bisa sampai September indennya, karena prosesnya lebih panjang, Yang paling laris itu tipe SE, 59 persen, itu bisa Juli atau Agustus dapatnya,” tuturnya.

Dari 9 ribuan unit pesanan yang sudah masuk, Billy mengungkapkan bahwa sampai saat ini mereka baru menyelesaikan sepertiganya.

“Wholesales kan sekitar 3.100 unit, masih ada sekitar 6.000 unit yang belum dikirim. Kami sudah minta ke principal untuk dikirim sebanyak-banyaknya dan secepatnya,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya