- Dok: ADM
VIVA – Indonesia memiliki industri otomotif yang terbilang besar di Asia Tenggara, dengan jumlah produksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih sebanyak kurang lebih satu juta unit per tahun.
Dari angka tersebut, sebagian digunakan untuk memenuhi permintaan dari negara lain. Mobil buatan dalam negeri dikenal dengan kualitasnya yang sudah berstandar internasional, sehingga banyak diminati oleh konsumen di luar negeri.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip VIVA Otomotif Jumat 27 Mei 2022, pada April kemarin ada 36.211 unit mobil dan kendaraan roda empat atau lebih yang dikapalkan ke luar negeri.
Jumlah itu hanya mengalami sedikit penurunan, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 38.892 unit. Tapi apabila dikomparasi dengan bulan yang sama tahun lalu, maka ada peningkatan sebanyak 52 persen.
Ekspor mobil di Pelabuhan Patimban.
- Istimewa
Dengan perolehan tersebut, maka selama empat bulan pertama di tahun ini sudah ada lebih dari 131 ribu unit mobil yang diekspor dalam kondisi utuh atau completely built up.
Sementara untuk model yang dikirim ke puluhan negara dalam bentuk terurai alias completely knock down, pada April tahun ini jumlahnya 10.243 unit atau naik tipis dari bulan sebelumnya yang diketahui sebanyak 9 ribuan unit.
Sebagai informasi, pemerintah mencanangkan target ekspor satu juta unit kendaraan bermotor roda empat dalam bentuk CBU dari Indonesia pada 2025.
Demi mencapai target tersebut, mereka akan terus membuka keran investasi, menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekspor hub hingga memberikan kemudahan regulasi bagi pelaku industri otomotif di dalam negeri.
Sebagai salah satu industri prioritas, pemerintah sudah memberikan berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung, seperti Pelabuhan Patimban guna menambah volume ekspor.
Industri otomotif Indonesia saat ini memiliki kapasitas produksi mencapai 2,5 juta per tahun, dengan 1,5 juta sumber daya manusia yang berperan dari hulu hingga hilir rantai industri otomotif.
