- Dok: Wuling Motors
VIVA – Pasar otomotif Indonesia mulai diramaikan oleh kendaraan jenis mobil listrik, yang tidak membutuhkan bahan bakar untuk bisa bergerak. Sumber energinya berasal dari listrik, yang disimpan di baterai.
Salah satu model yang akan diproduksi secara lokal di Cikarang, Jawa Barat pada tahun ini adalah Wuling EV (Electric Vehicle). Wujud dari kendaraan tersebut, baru saja resmi dipamerkan di Jakarta.
Mobil ini dibuat menggunakan platform Global Small Electric Vehicle atau GSEV, sama seperti beberapa model yang sudah dipasarkan di China dan sukses menjadi kendaraan listrik paling laku.
“?Wuling telah menampilkan kendaraan listrik berbasis GSEV sejak 2018, sebagai bentuk kesiapan dalam memasuki era elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Dalam waktu dekat, kami akan mewujudkannya,” ujar Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani di acara pre-launch Wuling EV, dikutip VIVA Otomotif Kamis 2 Juni 2022.
Mobil listrik Wuling GSEV
- VIVA/Yunisa Herawati
Dian menuturkan, mobil berukuran mungil tersebut nantinya akan menjadi kendaraan pendukung acara Konferensi Tingkat Tinggi G20, yang akan digelar di Bali pada November tahun ini.
“Hal ini merupakan langkah awal yang luar biasa bagi Wuling, untuk menjadi bagian dalam kegiatan berskala internasional dan turut berkontribusi pada program pemerintah dalam hal percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” tuturnya.
Terkait desain, Dian mengungkapkan bahwa dimensi dari Wuling EV sudah dirancang dengan memperhitungkan faktor macet serta terbatasnya lahan parkir.
“Mudah dikendarai serta diparkir oleh konsumen, di berbagai kondisi lalu lintas perkotaan. Diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas serta menunjang gaya hidup modern para penggunanya di Indonesia, dengan mengutamakan kepraktisan dan fungsionalitas,” ungkapnya.
Menurut Dian, satu hal yang menjadi ciri khas dari mobil ini adalah tampilan depannya, yang dihiasi oleh Daytime Running Light berteknologi LED dan dikombinasikan garis krom serta trim hitam.
“Inovasi mobil listrik yang akan kami pasarkan di Indonesia ini mengusung bahasa desain future-tech, yang mendeskripsikan tampilan kendaraan dari masa depan,” jelasnya.
