Dua Produsen Mobil Ini Optimis Beralih Mesin Listrik Tahun 2035

Logo Mercedes-Benz yang dilengkapi dengan lampu
Sumber :
  • Carscoops

VIVA – Saat ini banyak produsen mobil sedang beralih dari mesin konvesional menjadi listrik yang lebih ramah lingkungan. Hal itu tengah diusahakan oleh dua produsen mobil asal Jerman, Mercedes-Benz dan Volkswagen.

PLN Bakal Sulap 2.000 Tiang Listrik Jadi SPKLU Kendaraan Listrik

Kedua perusahaan tersebut sedang berencana terkait produksinya untuk memenuhi larangan penjualan mesin pembakaran internal di Uni Eropa. Larangan tersebut telah ditetapkan oleh wilayah tersebut dalam prosedur pemungutan suara terbaru.

Dikutip VIVA Otomotif dari HinduStanTimes, Rabu 15 Juni 2022, hal itu membuat para pembuat mobil wajib berhenti menjual kendaraan bertenaga mesin pembakaran internal murni di benua Eropa mulai tahun 2035 mendatang. Mereka hanya akan dapat menjual kendaraan listrik atau hibrida murni.

Pengakuan Eks Pegawai Kementan: Gelontorkan Rp 430 Juta Buat Bayar Alphard SYL

Ilustrasi logo merek mobil Volkswagen

Photo :
  • Viva.co.id/Pius Mali

Kedua perusahaan asal Jerman itu percaya bahwa target ini dapat dicapai. Hal itu terlihat, keduanya telah maju dengan strategi kendaraan listriknya dan meluncurkan beberapa EV dalam waktu dekat untuk memenuhi para konsumennya.

Mobil Menteri Pelat Nomor RI 41 Ini Berani Tampil Beda

Selain itu, baik Mercedes-Benz dan Volkswagen memiliki tujuan sama untuk meraih posisi terdepan di segmen EV mewah dan EV massal di seluruh dunia. Meski begitu, berbicara tentang waktu, Volkswagen sangat ambisius lebih cepat beralih produksinya ke mesin listrik.

Merek mobil tersebut mengatakan bahwa pergeseran ke arah mobilitas listrik tidak dapat diubah. Bahkan perusahaan itu dilaporkan langkah ini menjadi satu-satunya yang masuk akal secara ekologis, teknologi, dan ekonomis untuk mengganti mesin pembakaran secepat mungkin.

Sementara itu, Mercedes-Benz juga mendukung proposal untuk melarang penjualan kendaraan ICE di Eropa mulai tahun 2035. Mereka memberitahu bahwa dirinya dapat mencapai tujuan ini lebih awal dari mandat undang-undang yang baru.

Kepala Hubungan Eksternal di Mercedes-Benz, Eckart von Klaeden mengatakan pada tahun 2030 mendatang pembuat mobil bertujuan untuk sepenuhnya menggunakan listrik tergantung pada kondisi pasar. Jadi, kedua perusahaan tersebut sedang berlomba-lomba untuk memenuhi targetnya. 

Sedikit informasi, diketahui usulan tersebut belum menjadi undang-undang secara resmi. Sebelum difinalisasi dan disetujui sebagai undang-undang, itu harus ditandatangani oleh 27 negara Uni Eropa. Namun, beberapa produsen mobil seperti Mercedes-Benz dan Volkswagen telah siap dengan perubahan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya