Kendaraan Canggih Ini Bisa Atasi Masalah Mobil Listrik

Mobil menggunakan tenaga surya
Sumber :
  • Lightyear

VIVA – Umumnya para perusahaan otomotif membuat kendaraan bertenaga mesin, baik itu konvesional maupun mobil listrik. Seiring berkembangan teknologi, ada inovasi baru terkait kendaraan khusus roda empat menggunakan tenaga yang tak biasa.

Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta: Ada MPV Mewah dan Hatchback Keren

Hal itu dilakukan oleh sebuah perusahaan asal Belanda bernama Lightyear yang mebuat mobil bertenaga surya dengan memanfaatkan energi sinar matahari. Inovasi baru ini diklaim menjadi yang pertama di dunia diperkenalkan di industri otomotif.

Dikutip VIVA Otomotif dari Wionews, Selasa 20 Juni 2022, mobil barunya itu diberi nama Lightyear 0 yang akan diluncurkan akhir tahun ini. Bahkan peresmian pertama akan dijual di Eropa yang bisa dilakukan pada awal November.

Daftar Harga Daihatsu Xenia Bekas dan Pajak Tahunannya

Desain mobil menggunakan tenaga surya

Photo :
  • Lightyear

Dalam tampilannya, model baru ini akan memiliki panel surya melengkung di bagian atap. Di tempat tersebut juga disematkan dengan kap mesin dan bagasi yang mengisi baterai listrik saat dikendarai.

Toyota Luncurkan Fortuner Edisi Terbaru, Dapat Fitur Menarik

Nantinya, Lightyear 0 ini masuk di segmen sedan yang memiliki desain bak seperti mobil masa depan. Bahkan pada bagian interior, kendaraan ini menggunakan bahan vegan yang ramah lingkungan dengan menampilkan kulit nabati dan elemen dekorasi kayu.

Chief Executive Officer dan Co-Founder, Lex Hoefsloot mengatakan pihaknya menghadirkan mobil ini untuk mengantisipasi masalah limbah baterai yang dihasilkan dari mobil listrik pada masa depan yang akan mendatang.

“Mobil listrik merupakan langkah ke arah yang benar, tetapi mereka bergantung pada jaringan listrik, yang masih bergantung pada sebagian besar energi bahan bakar fosil. Adanya tambahan sumber baru seperti sinar matahari akan mengurangi limbah baterai,” ungkap Lex.

Saat ditanya soal kemampuan mesin, Lex memberitahu model barunya ini mampu melaju 11 ribu kilometer per tahun, apabila penggunanya memanfaatkan tenaga surya setiap hari. Bahkan mobil ini memiliki kecepatan maksimum hanya 160 kilometer per jam saja. 

“Jika digunakan di wilayah beriklim dingin, mobil ini bisa memanfaatkan colokan listrik di rumah dengan daya jelajah 32 kilometer untuk setiap satu jam pengisian daya,” tambah dia.

Sebagai tambahan informasi, perusahaan sudah menyiapkan ratusan unit terkait mobil barunya ini. Untuk harga yang ditawarkan, satu unit mobil ini dibanderol 250 ribu Euro atau setara Rp3,8 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya