VIVA – Salah satu cara menuju langit biru adalah mengurangi polusi udara yang dihasilkan mesin pembakaran kendaraan bermotor. Di dunia sejumlah pabrikan kendaraan berlomba-lomba membuat kendaraan tanpa emisi dengan tenaga listrik.
Demi menciptakan kendaraan ramah lingkungan tersebut diperlukan manufaktur yang mumpuni. Mengingat butuh sejumlah fasilitas diantaranya untuk pembuatan baterai, dan motor listrik sebagai sumber penggerak utamanya.
Selain itu, negara yang dipilih untuk tempat pembuatan mobil listrik biasanya ditentukan dari ketersediaan bahan baku untuk baterai sebagai jantung utamanya.
Diketahui, China menjadi salah satu negara yang memiliki banyak bahan dasar untuk menciptakan baterai, dan motor listrik atau dinamo. Tidak heran jika brand-brand ternama dari Jepang melirik negeri tirai bambu itu sebagai pusat manufaktur
Seperti yang dilakukan Honda dengan menggandeng perusahaan asal Tiongkok, yaitu GAC dengan mendirikan pabrik khusus mobil listrik.
Honda Motor China Investment Co., Ltd. mengumumkan GAC honda Automobile Co., Ltd (GAC Honda) membangun pabrik di atas lahan seluas 400 ribu meter persegi di Guangzhou Economic and Technological Development District, China.
Pabrik khusus kendaraan rendah emisi tersebut menelan biaya investasi sebesar 3,490 miliar yuan, atau setara Rp7 triliun. Ditargetkan mulai beroperasi pada 2024 dengan kapasitas produksi 120 ribu unit per tahun.
Pabrik barunya tersebut akan digunakan untuk melahirkan 10 kendaraan listrik berbasis e: N Series pada 2027 mendatang. Artinya secara tidak langsung membantu pabrik mereka sebelumnya, yaitu Dongfeng Honda.
"Sehingga ketika kedua pabrik tersebut sudah dapat beroperasi di tahun 2024 mendatang, Honda memproyeksikan total kumulatif kapasitas produksi dari kedua pabrik tersebut dapat mencapai 1.73 juta unit per tahunnya," tulis keterangan resminya dikutip Viva Otomotif, Rabu 22 Juni 2022.
GAC Honda Automobile Co., Ltd berdiri sejak Juli 1998 dengan nilai total investasi sebesar 541 juta dolar Amerika dengan kepemilikan saham Honda Motor Co., Ltd sebesar 40 persen. Kemudian 10 persen Honda Motor (China) Investment Co., Ltd dan 50 persen Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC Group).
Sebagai informasi, Honda juga menggandeng perusahaan teknologi, yaitu Sony untuk mempermudah pembuatan 30 model mobil listrik di Jepang, dalam rencana jangka panjangnya untuk kebutuhan pasar global.
