Biar Gampang, Beli Motor dan Mobil Listrik Bisa Dicicil di Bank

Pengisian daya baterai mobil listrik keliling
Sumber :
  • Paultan.org

VIVA – Kendaraan listrik yang mengandalkan baterai sebagai energi utamanya, menjadi salah satu solusi untuk menekan polusi udara yang dihasilkan mesin pembakaran.

Persiapan Layani Arus Balik, GM PLN Banten Pastikan Operasional SPKLU Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di Indonesia ada banyak kendaraan listrik yang sudah dipasarkan. Namun untuk mobil harganya masih tergolong mahal untuk sebagian orang, berbeda dengan motor pelahap seterum yang bisa dibilang lebih kompetitif.

SPKLU Mobil Listrik

Photo :
Duel Xiaomi dan Huawei Memanas di Ranah Mobil Listrik

Selain harga, salah satu penyebab penjualan kendaraan pelahap seterum di Indonesia belum sebanyak kendaraan konvensional karena masih jarang perusahaan pembiayaan, atau Bank menyediakan paket kredit.

Demi menggenjot peminat kendaraan tanpa emisi tersebut, PT PLN (Perusahaan Listrik Negara), bersama Himbara (Himpunan Bank Negara) menekan para Bank swasta untuk berpartisipasi menuju ramah lingkungan.

Kembangkan Sistem Berkendara Canggih, Toyota Bakal Gandeng Huawei

Salah satunya menyediakan cicilan untuk semua jenis kendaraan listrik berbasis baterai. Selain itu kerja sama tersebut untuk membantu pengembangan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di RI.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ego Syahrial mengatakan, untuk mencapai nol emisi pada 2060, dibutuhkan kolaborasi. Seperti merangkul Bank untuk mempermudah pembelian kendaraan listrik.

“Kami mendukung penuh kerja sama yang dilakukan PLN, dan Himbara untuk meningkatkan akses masyarakat menjangku KLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai),” ujar Syahrial dari keterangan resmi PLN, Senin 27 Juni 2022.

Diketahui tidak semua Bank swasta, atau milik negara menyediakan pembiayaan untuk kendaraan listrik. Terlebih produsen, atau penjual mobil listrik tersebut tergolong perusahaan baru.

Selain itu masih banyak faktor lain yang membuat sebuah perusahaan tempat penyimpanan uang tersebut bersedia menyediakan cicilan untuk kendaraan tanpa emisi. Sehingga kolaborasi PLN, dan Himbara diharapkan menjadi solui untuk percepatan kendaraan listrik.

“Ini upaya bersama kita untuk meningkatkan energi bersih, menekan emisi karbon, dan sekaligus menghemat devisa, dan menekan angka impor minyak,” tuturnya.

Diketahui, SPKLU yang sudah dibangun PLN sampai bulan lalu tahun ini sudah mencapai 129 unit yang tersebar di sejumlah tempat di 98 titik. Terdiri dari fast charging, dan ultra fast charging.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik melakukan pengisian di SPKLU tersebut, kolaborasi dengan Himbara diharapkan bisa mempermudah proses pembayaran pengisian daya baterai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya