Mitsubishi Berencana Produksi Mobil Xpander Hybrid di RI

Booth Mitsubishi di IIMS 2022.
Sumber :
  • Dok: MMKSI

VIVA – Belum lama ini, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation, Takao Kato di Jepang. Kunjungan Menperin ke markas Mitsubishi kali ini, merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan pada Maret 2021 lalu.

Mitsubishi Pamer Mobil Compact SUV Baru

Salah satu pembicaraan mereka, yakni terkait dengan rencana penambahan investasi sebesar Rp11,2 triliun hingga 2025 mendatang. Dengan dana sebanyak itu, produsen mobil asal Jepang ini menargetkan peningkatan kapasitas produksi di Indonesia dari 220 ribu unit menjadi 250 ribu unit kendaraan.

Adanya angka yang cukup besar ini, perusahaan yang berdiri sejak 1970 tahun itu mengatakan bahwa akan berencana memproduksi kendaraan baru untuk mencapai target tersebut. Mobil barunya itu mengarah pada model Xpander Hybrid dan dua model baru, masih belum diinformasikan.

Terpopuler: Pajak Tahunan Innova Zenix Hybrid, Bocah 5 Tahun Bawa Mobil PLN

Mitsubishi New Xpander di IIMS 2022.

Photo :

Menperin mengatakan, pihaknya terus mendorong industri otomotif di Tanah Air, termasuk Mitsubishi agar mempercepat program produksi kendaraan emisi karbon rendah dengan memproduksi mobil berteknologi hybrid dan Battery Electric Vehicle (BEV).

Daftar Harga Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Baru April 2024

“Kami juga terus mendorong Mitsubishi agar dapat memproduksi kendaraan KBL Berbasis Baterai di Indonesia, dengan penggunaan ukuran baterai yang lebih kecil (kei car) menggunakan baterai 20 kWH dan driving range 170 kilometer,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 28 Juni 2022.

Bahkan pria berusia 53 tahun ini sempat menjajal beberapa kendaraan listrik milik Mitsubishi. Salah satunya Mitsubishi Outlander 4WD yang merupakan Plug-In Hybdrid Electric Vehicle (PHEV).

Mobil berjenis crossover tersebut memiliki sistem PHEV 4WD dengan motor listrik depan dan belakang lebih kuat. Bahkan modelnya ini memiliki mesin 2.400 cc yang dipadukan dengan dua motor listrik dan paket baterai 20 kWh. Untuk jarak tempuh, mobil ini memiliki jangkauan hingga 87 km hanya dengan daya listriknya saja.

Menperin juga meminta Mitsubishi Motors Corporation, untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya