Ini Solusi Mercedes-Benz Atasi Krisis Chip Semikonduktor

Logo Mercedes-Benz
Sumber :
  • Daimler

VIVA Otomotif – Istilah CKD merupakan singkatan dari Completely Knocked Down, yang berarti mobil yang diimpor dalam keadaan komponen yang lengkap namun belum dirakit. Menurut perusahaan Mercedes-Benz Indonesia, cara ini bisa menghadapi krisis chip semikonduktor.

Ribuan SUV Mercedes-Benz Dipaksa ke Bengkel karena Berpotensi Kebakaran

Hal itu disampaikan langsung oleh Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto. Dirinya mengatakan, kendaraan CKD yang dirakit di dalam negeri bisa menjadi solusi dalam menghadapi krisis chip semikonduktor global.

"Melihat kondisi global saat ini, supply di kami masih terkendala dengan krisis semikonduktor, sehingga kami mengambil jalan melalui opsi CKD yang alokasinya lebih secure," ujar Kariyanto di Jakarta Selatan, dikutip Kamis 14 Juli 2022.

Mewah dan Canggihnya Sedan Terbaru Mercedes-Benz

Ilustrasi Pabrik Chip Semikonduktor

Photo :
  • spectrum.ieee.org

Lebih lanjut, Kariyanto menambahkan, bahwa mereka saat ini mengambil rencana tersebut sebagai solusi agar pelanggan tidak terlalu lama menunggu kendaraannya tiba akibat kelangkaan stok. Untuk itu, cara ini bisa mampu memperpendek waktu inden pelanggan.

Pejabat RI Terkaya Versi LHKPN Koleksi Mobil Mewahnya Bikin Ngiler, Rolls-Royce hingga Bentley

"Kami memiliki pabrik yang bisa merakit mobil Mercedes-Benz di Indonesia, meski komponennya dikirim dari luar negeri. Tempat perakitan mobil itu sudah ada berada di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat," tambahnya.

Perusahaan otomotif asal Jerman itu memang mengutamakan pelanggan yang ingin mendapatkan mobil dalam waktu cepat, meski inden. Adapun waktu tunggu bisa mencapai dua hingga enam bulan, diakibatkan krisis chip semikonduktor yang menjadi masalah pada produsen mobil.

Diketahui, Mercedes-Benz Distribution Indonesia baru saja mengeluarkan model yakni All New C-Class di pasar otomotif. Kendaraan segmen sedan ini memiliki dua varian yakni C200 Avantgrade Line dan C300 AMG Line.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun mengatakan pihaknya mengeluarkan model barunya ini sebagai bentuk komitmen perusahaan kepada pelanggan setia di Indonesia. Banyak dari mereka yang sudah menunggu akan kehadiran mobil anyar ini.

"Kami senang bisa kembali merilis mobil baru di pasar Indonesia, banyak pelanggan yang sudah menanti-nanti kehadiran mobil ini, di mana pendahulunya telah menjadi produk unggulan dari perusahaan kami. Bahkan sudah terjual 10 juta unit tipe C-Class di seluruh dunia,"  tambah Choi.

Sebagai tambahan informasi, mereka memberitahu harga kedua model ini. Untuk tipe C200 Aventgrade Line dibanderol Rp970 jutaan off the road, sementara untuk tipe C300 AMG Line ditawarkan seharga Rp1,095 miliar off the road. Kedua model ini, kini sudah bisa dipesan melalui dealer resmi perusahaan di seluruh Tanah Air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya