- Pixabay
VIVA Otomotif – Perusahaan otomotif asal Jerman, Porsche mengumumkan telah menargetkan penghasilannya dalam menjual kendaraan di tahun ini.
Diketahui, anak perusahaan dari Volkswagen ini memproduksi berbagai jenis mobil seperti, sport, SUV, dan sedan. Mereka mengharapkan pendapatanya mencapai 38 miliar euro hingga 39 miliar euro, bilah dijumlahkan ke rupiah bisa mencapai Rp582 triliun.
Dikutip dari Indiatimes, Selasa 19 Juli 2022, angka tersebut direncanakan perusahaan meski mengalami penurunan 5 persen dalam pengiriman di paruh pertama tahun ini. Di tahun sebelumnya, mereka mencapai target 33,1 miliar euro atau setara Rp506 triliun.
Porsche Cayenne 2022
- Dok: Porsche
Untuk itu, perusahaan yang didirikan tahun 1931 itu menargetkan laba laba atas penjualan 20 persen atau lebih, dengan target 17-18 persen untuk tahun ini. Hal itu mengalami kenaikan sekitar 16 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Lebih lanjut, Porsche memiliki rencana baru yakni akan mendaftarkan pemiliknya Volkswagen di pasar saham pada akhir tahun ini. Namun, adanya kendala yang membuat terhambat seperti lockdown di negara China membuat mereka harus bangkit kembali di industri otomotif.
Chief Financial Officer Lutz Meschke mengatakan pihaknya memiliki harapan besar dalam paruh kedua di tahun ini mengalami peningkatan pendapatan, terutama di China. Hal itu ditunjukan dengan penjualan mobil pada bulan Juni mengalami peningkatan positif.
“Kami berharap situasi masalah di industri otomotif mulai membaik, dan pendapatan penjualan sesuai target yang diharapkan oleh perusahaan,” ujar Merschke.
Di sisi lain, Porsche baru saja mengeluarkan produk bernama 911 Sport Classic, yang akan dijual dalam jumlah terbatas hanya memproduksi 1.250. Nantinya, mobil ini akan dikembangkan dari Porsche Exclusive Manufacture.
Sebagai mobil sport klasik, perusahaan memiliki tujuan terhadap model anyar ini untuk menghidupkan kembali gaya tahun 1970-an. Banyak elemen desain yang unik dan dipadupadankan modern pada kendaraan ini.
Adanya produksi baru diharapkan pendapatan perusahaan bisa meningkat dan bertahan di industri otomotif. Nantinya, mobil ini akan dijual kepada pelanggan setianya di berbagai wilayah, termasuk Asia.
