Mobil Listrik Kerja sama Suzuki, Toyota, dan Daihatsu Siap Hadir

Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik.
Sumber :
  • Paultan

VIVA Otomotif – Demi menuju langit biru berbagai cara dilakukan pabrikan kendaraan. Diantaranya mengurangi produksi mesin pembakaran demi menekan emisi, dengan beralih menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak utamanya.

Mobil Listrik Ini seperti Replika Alphard Mini, Harga Murah Meriah

Sudah banyak mobil listrik yang dijual di pasar global, hampir setiap brand memiliki produk sejenis namun spesifikasi, dan desain berbeda-beda. Menyesuaikan identitas merek, dan kebutuhan pasar di setiap negara.

Mengingat ongkos produksi mobil bertenaga listrik cukup tinggi, tidak heran jika harga jualnya lebih mahal dari mobil konvensional. Terkecuali diberikan isentif khusus sehingga banderolnya bisa lebih terjangkau.

Toyota dan Daihatsu Reformasi Besar-besaran

Cara lain untuk menekan ongkos produksi mobil pelahap seterum, yaitu berkolaborasi. Ada beberapa merek mobil di dunia yang bekerja sama demi menciptakan kendaraan tanpa emisi, untuk kebutuhan pasar di masa depan.

Seperti yang dilakukan Suzuki, Toyota, dan Daihatsu. Ketiga jenama asal negeri sakura tersebut kompak membuat kendaraan listrik bersama Commercial Japan Partnership Technologies Corporation (CJPTC).

Daftar Mobil Hybrid Terlaris per Maret 2024, Angkanya Bikin Kaget

Mengutip keterangan resmi Toyota Global, Rabu 20 Juli 2022, kolaborasi tersebut akan melahirkan kendaraan listrik di kelas komersial pada 2023, namun bukan sejenis truk, atau pikap, melainkan mini van.

Nantinya ketiga jenama asal negeri matahari terbit itu memiliki tugas berbeda-beda. Suzuki, dan Daihatsu akan membuat rancang bangun dari mobil kecil tersebut, sedangkan Toyota fokus terhadap kelistrikan.

Artinya Suzuki, dan Daihatsu akan membuat sasis, sektor kaki-kaki, bahkan bodi, interior. Berbeda dengan Toyota yang akan mengembangkan fitur-fitur, atau sistem kelistrikan pada mini van tersebut.

Untuk baterai sebagai sumber energi, dan motor listrik penggerak utamanya akan dikerjakan bersama-sama. Adapun CJPTC menjadi perusahaan yang fokus dalam sektor bisnis, atau pemasaran mobil tanpa emisi tersebut.

Belum ada nama untuk produk ramah lingkungan mereka, namun mini van dianggap cocok dianggap cocok untuk memenuhi kebutuhan usaha kecil mengengah, karena dapat megangkut barang, dan lincah di jalan perkotaan.

Adanya kendaraan kecil bertenaga listrik itu dapat membantu industri logistik, dan kebutuhan lainnya yang memerlukan mobil pengangkut barang, namun bisa lebih fleksibel layiknya sepeda motor.

Sehingga tidak membutuhkan waktu lama dalam proses pengiriman barang ke beberapa lokasi, terutama untuk menembus jalan sempit, atau macetnya lalu lintas.

Selain itu fungsi lainnya dapat membantu mengurangi polusi udara, mengingat kendaraan komersial untuk kebutuhan logistik umumnya masih mengandalkan mesin pembakaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya