- Dok: ADM
VIVA Otomotif – Pasar otomotif Indonesia diramaikan oleh banyak sekali merek asal Jepang, salah satunya Daihatsu. Mereka menawarkan kendaraan dengan harga cukup terjangkau, namun sudah dibekali teknologi canggih.
Beberapa mobil yang menjadi favorit konsumen di Tanah Air, yaitu Daihatsu Xenia dan Terios. Model pertama masuk ke dalam kategori Low Multi Purpose Vehicle, sedangkan yang kedua Low Sport Utility Vehicle.
Pada bulan ini, PT Astra Daihatsu Motor mengaku harus menaikkan harga jual kendaraan yang mereka tawarkan ke konsumen. Hal itu tidak bisa mereka hindari, karena faktor tertentu,
Marketing Director merangkap Corporate Planning and Communication Director ADM, Sri Agung Handayani mengatakan bahwa kenaikan harga jual biasanya diakibatkan oleh adanya inflasi.
Pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Karawang.
- Dok: ADM
“Kenaikan per kuartal itu lebih ke arah inflasi. Jadi, kenaikan harganya Rp1 juta hingga Rp2 juta,” ujarnya di Bali, dikutip Kamis 28 Juli 2022.
Sri Agung menuturkan, ada tiga model kendaraan Daihatsu yang banderolnya kini mengalami penyesuaian. Yaitu Gran Max baik pikap maupun minibus, Rocky serta Sigra.
“Gran Max pikap naik Rp1 juta, Sigra naik Rp2 juta, Rocky Rp2 juta. Gran Max yang minibus 1.5 naik Rp2 juta,” tuturnya.
Sementara itu, ada kabar baik untuk calon konsumen yang hendak membeli model Xenia dan Terios. Sebab, ADM masih bisa mempertahankan harga jualnya untuk saat ini.
“Xenia, Terios dan Sirion itu tetap harganya,” ungkapnya.
Terkait Sigra, kendaraan yang masuk ke dalam segmen Low Cost Green Car tersebut mengalami kenaikan Rp2 juta diakibatkan tidak hanya oleh inflasi, namun juga faktor pengurangan relaksasi pajak barang mewah dan penyegaran.
“Sigra kemarin ada improvement. Relaksasi PPnBM kan sekarang juga tinggal satu persen, jadi konsumen bayar satu persen,” jelasnya.
