Produksi Mobil Listrik di RI, Chery Gelontorkan Dana Rp14 Triliun

Chery EQ1 di IIMS 2022.
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA Otomotif – Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki pangsa pasar terbesar untuk industri otomotif, tidak heran jika berbagai brand berdatangan dari luar, karena melihat peluang besar untuk menjual produk-produk buatannya.

Honda Kenalkan 3 Mobil Listrik Terbarunya Ye Series, Siap Jegal BYD

Bahkan merek mobil asal China, yaitu Chery belum kapok mengadu nasib di Tanah Air. Pasalnya, meski sempat gulung tikar beberapa tahun lalu, namun akan kembali lagi mencancapkan kuku bisnisnya dengan strategi baru.

Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan dan Petinggi Chery Motor di China

Photo :
  • Chery Indonesia
Penggunaan SPKLU di Jakarta Naik Tiga Kali Lipat Selama Periode Lebaran

Dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu, ketertarikan jenama asal negeri tirai bambu itu kembali bersaing di industri dalam negeri, karena Indonesia dinilai sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Faktor lainnya Chery pecaya diri mengadu nasib di negara kepulauan tersebut, karena pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar di ASEAN.

Nissan Kembangkan Baterai Canggih untuk Mobil Listrik

PT Chery Motor Indonesia (CMI), sebagai produsen barunya telah memperkenalkan jajaran produk terbarunya di pameran Indonesia International Motor Show, atau IIMS pada 31 Maret 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Chery memboyong tiga model SUV, yaitu Tiggo 8 pro, Tiggo 7 Pro, dan Skytour, sedangkan untuk edisi ramah lingkungan, jenama asal Tiongkok itu memperkenalkan mobil listrik terbarunya Omoda 5, dan EQ1.

Setelah hadir dalam pameran tersebut, beberapa produk Chery sudah bisa dipesan. Bahkan demi menunjukkan keseriusannya bertarung di industri otomotif Tanah Air, mereka akan berinvestasi untuk mendirikan pabrik.

Rencana itu terungkap saat Presiden Jokowi, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu Executive Vice President Chery International. Charlie Zhang di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing pada 25 Juli 2022.

Merek asal negeri tirai bambu itu berencana untuk investasi sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat, atau setara Rp14,844 triliun untuk mendirikan pabrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 200 ribu kendaraan.

Charlie Zhang mengatakan, investasi Chery di Indonesia akan dilakukan dalam empat tahap. Di mulai pada tahun ini sebesar 40 juta dolar, atau setara Rp593,942 miliar untuk produksi 20 ribu unit kendaraan per tahun.

“Pada investasi tahap keempat di tahun 2028, Chery akan menggenapkan investasinya hingga mendekati USD 1.000.000.000 sehingga dapat mengoptimalkan jumlah produksi mencapai 200.000 unit per tahun,” ujar Zhang dalam keterangan resminya, dikutip Jumat 29 Juli 2022.

Dia menjelaskan, nilai investasi tersebut termasuk pengembangan kendaraan listrik, karena Indonesia memiliki cadangan nikel tertinggi di dunia, sehingga sangat berperan penting untuk pengembangan industri terbarukan.

“Jumlah produksi kendaraan Chery di Indonesia juga akan berdampak kepada pembukaan lapangan pekerjaan pada sektor hulu dan hilir sebanyak 20.000 orang,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya