Wuling Air ev Pakai Komponen Lokal Sebanyak Ini

Proses perakitan mobil listrik Wuling Air ev di Indonesia.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Otomotif – Pasar otomotif Indonesia mulai diramaikan oleh kendaraan jenis mobil listrik, yang tidak membutuhkan bahan bakar untuk bisa bergerak. Sumber energinya berasal dari listrik, yang disimpan di baterai.

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Salah satu yang terbaru adalah Wuling Air ev, yang desainnya dibuat menggunakan platform Global Small Electric Vehicle atau GSEV sehingga praktis digunakan serta dibekali dengan banyak fitur canggih.

Setelah beberapa waktu lalu diperkenalkan, akhirnya Wuling Air ev resmi masuk ke jalur produksi. Proses perakitan dilakukan secara lokal, yakni di pabrik PT SGMW Motor Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Toyota Starlet Bakal Dihidupkan Lagi sebagai Mobil Listrik, Begini Tampangnya?

Proses peluncuran produksi perdana dari mobil listrik tersebut, disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Mobil listrik Wuling Air ev.

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati
PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

“Ini produksi dan peluncuran perdana di Indonesia, belum ada di negara lain. Kami apresiasi ini adalah kendaraan EV (electric vehicle) yang diproduksi secara nasional, dan tidak minta macam-macam. Jadi, langsung diproduksi saja,” ujar Menko Airlangga, dikutip di lokasi Senin 8 Agustus 2022.

Presiden Direktur Wuling Motors, Shi Guoyong mengungkapkan bahwa nantinya produk Wuling Air ev juga bakal diproduksi untuk memenuhi pasar otomotif global.

“Kendaraan listrik yang kami luncurkan hari ini adalah berbasis baterai terbaru, yang dikembangkan Wuling untuk dunia dan Indonesia menjadi stasiun peluncuran perdana,” ungkapnya.

Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani menuturkan saat ini kapasitas produksi untuk Wuling Air ev ditargetkan sebanyak 10 ribu unit per tahun dan seluruhnya dialokasikan untuk pasar nasional.

“Kami lihat banyak sekali negara-negara yang tertarik untuk memasarkan Wuling Air ev, tapi saat ini kami masih fokus pada pasar Indonesia,” tuturnya.

Terkait tingkat kandungan dalam negeri dari mobil listrik mungil tersebut, Wakil Presiden Direktur SGMW Motor Indonesia, Han Dehong menjelaskan bahwa saat ini Wuling Air ev statusnya masih didatangkan dari luar negeri dalam kondisi completely knock down atau CKD.

“Sekarang masih memakai CKD, jadi untuk TKDN itu di atas 40 persen. Ke depannya, kami akan meningkatkan lokalisasinya sesuai dengan arahan pemerintah, dan juga memenuhi standar dan permintaan dari pasar,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya