- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA Otomotif – Baru-baru ini, Hyundai Motor Group mengumumkan terkait penjualan hasil produksi kendaraan berbasis listrik di pasar otomotif global. Diketahui, mereka sudah banyak merilis model kendaraan ramah lingkungan untuk kebutuhan konsumennya.
Menurut data perusahaan, mereka sudah melampaui angka satu juta unit penjualan mobil ramah lingkungan pada bulan Juli. Pencapaian ini setelah 13 tahun mereka masuk ke dalam pasar segmen tersebut di industri otomotif.
Dikutip VIVA dari Yonhap, Senin 8 Agustus 2022, perusahaan otomotif asal Korea Selatan yakni Hyundai dan Kia telah berhasil menjual 29.484 unit kendaraan ramah lingkungan di tahun ini. Angka tersebut mengalami peningkatan pada tahun lalu.
Perlu diketahui, penjualan pertama perusahaan dengan logo H ini telah memasuki pasar berbasis listrik ini, dimulai dari mereka yang menjual Avante dalam model hybrid di tahun 2009. Bahkan kendaraan itu pernah menjadi salah satu produk unggulan pada zamannya.
Mobil listrik Hyundai Ioniq
- Viva.co.id/ Pius Mali
Selama proses penjualan, Hyundai telah mencatat penjualan kumulatif 556.854 unit kendaraan ramah lingkungan hingga saat ini. Dari angka tersebut, penjualan kendaraan ramah lingkungan yang paling laris adalah model Grandeur Hybrid yang dirilis pada tahun 2013.
Diketahui, model anyar tersebut berhasil terjual 184.000 unit di pasar otomotif global. Sementara, untuk Kia Motor datang dari model Niro hibrida dengan total penjualan 126.500 unit, dan diikuti Sonata hibrida sekitar 98.300 unit.
Hyundai Motor Group mengatakan angka penjualan tersebut kemungkinan akan tumbuh lebih jauh di tengah meningkatnya popularitas kendaraan listrik. Apalagi saat ini di beberapa negara tengah beralih kendaraan dari mesin konvesional menjadi listrik, termasuk di Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1967 itu akan merilis satu model listrik dalam waktu dekat. Kendaraan ramah lingkungan itu mengarah pada series Ioniq 6, yang masuk di segmen sedan.
Mobil terbaru ini adalah salah satu dari lebih dari 31 model listrik yang Hyundai Motor Group. Digadang-gadang, kendaraan itu akan dibanderol seharga 55 juta won atau setara Rp626 juta di pasar Korea Selatan.
