Bus Trans Jatim Kini Pakai Teknologi ADAS

Bus Trans Jatim yang dilengkapi teknologi IoT
Sumber :
  • Dok: TKDN

VIVA Otomotif – Layanan transportasi di wilayah Jawa Timur semakin canggih, dengan dihadirkannya unit terbaru bus armada Trans Jatim yang merupakan Program Unggulan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

Bus dan Truk Padati Pelabuhan Bakauheni, Melonjak dibandingkan Sehari Sebelumnya

Bus unit Trans Jatim ini dilengkapi dengan perangkat Internet of Things TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet, yang dapat meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.

Peluncuran Koridor 1 Trans Jatim rute Sidoarjo-Surabaya- Gresik diselenggarakan di Terminal Tipe C Porong-Sidoarjo, yang dihadiri oleh Presiden Direktur TKDN, David Santoso serta dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Cegah Kecelakaan Maut, Kemenhub Wajibkan Penggunaan Sabuk Pengaman untuk Penumpang Bus

"TKDN bekerja sama dengan Trans Jatim untuk menyediakan alat-alat IoT TAM Fleet, yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi. Perangkat IoT ini terbukti meningkatkan keselamatan armada,” ujar David melalui keterangan resmi, dikutip Minggu 21 Agustus 2022.

Peluncuran armada bus Trans Jatim berteknologi IoT

Photo :
  • Dok: Jatimprov
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah Bertambah Satu Orang, Ini Identitasnya

"Koridor 1 ini telah disediakan 22 unit bus Trans Jatim ukuran sedang, dan akan terus kami tambah untuk memaksimalkan pelayanan transportasi publik,” kata Kofifah menambahkan.

Beberapa alat berteknologi IoT yang disediakan yakni MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Touch Panel dan Reverse Camera. 

Perangkat IoT seperti Driver Safety Monitoring (DSM) dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.

Sedangkan perangkat seperti Advance Driver Assitance System (ADAS) dan Indicator R-Watch dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.

“Sesuai komitmen, kami akan terus fokus dan mendukung dunia transportasi, khususnya di transportasi darat, menjadi lebih baik ke depannya melalui teknologi IoT canggih yang terintegrasi demi mendukung smart city,” tutur David.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya