Harga BBM Semakin Mahal, Kendaraan Listrik Bisa Jadi Solusi

- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Saat ini pemerintah tengah menghadapi situasi yang sulit untuk menyediakan energi Bahan Bakar Minyak atau BBM. Kenaikan harga minyak mentah dunia, membuat subsidi negara bisa membengkak dan tidak terkendali
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah itu, yakni masyarakat bisa menggunakan kendaraan listrik. Pengembangan alat transportasi ramah lingkungan sendiri, sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto mengatakan, kehadiran kendaraan listrik berbasis baterai menjadi salah satu solusi untuk mengurangi impor bensin. Bahkan mereka meminta ke beberapa produsen mobil mulai mengembangkan Electric Vehicle atau EV untuk mempercepat peralihan.
“Kebijakan ini untuk energi nasional yaitu mengurangi impor bensin yang sekarang itu sudah 40-50 persen. Adanya penggunaan kendaraan listrik, dapat membantu untuk menekan dan menghemat subsidi bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri,” ujar Djoko, dikutip dari laman DEN, Jumat 26 Agustus 2022.
Bocoran motor listrik United
- Instagram @unitedmotor.id
Selain itu, dia memberitahu bahwa kendaraan ramah lingkungan bisa menjadi solusi atas permasalahan harga bensin di pasaran yang membebani keuangan negara. Ditambah hal ini menjadi kesulitan bagi pihak penyedia seperti Pertamina yang mengimpor bensin dan menjualnya dengan harga yang lebih murah.
“Kendaraan listrik bisa menghemat subsidi sekitar 0,6 triliun per tahun. Tapi kami tahu bahwa sekarang BBM itu naik harganya di internasional, angkanya bisa mencapai subsidinya itu Rp500 triliun, ini (data) dibuat pada tahun 2020 sebelum harga BBM naik,” tambahnya.