- Dok: Sokoindo Automobile
VIVA Otomotif – Beberapa pemerintah daerah mulai melirik angkutan kota atau angkot listrik, untuk digunakan sebagai armada transportasi umum. Selain biaya operasionalnya lebih hemat, kendaraan ini juga tidak menghasilkan polusi udara sehingga ramah lingkungan
Salah satu contohnya yakni Pemerintah Kota Palembang di Sumatera Selatan, yang ingin meningkatkan kualitas angkot feeder mereka dengan menggandeng DFSK.
Kendaraan yang digunakan yakni DFSK Gelora E, mobil listrik yang saat ini menjadi satu-satunya kendaraan niaga dengan energi setrum yang sudah resmi dipasarkan di Tanah Air.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.500 milimeter, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm, sehingga cukup ideal untuk dipakai membantu masyarakat menjalankan aktivitas sehari-hari.
Angkot listrik di Palembang berbasis DFSK Gelora E
- Dok: Sokoindo Automobile
Angkot listrik ini melayani dua rute atau koridor, pertama yaitu lintas Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji dengan panjang rute 20,4 kilometer. Rute kedua yaitu lintas Asrama Haji - Sematang Borang via jalan Noerdin Pandji, dengan panjang rute 40.2 km.
Tampilan DFSK Gelora E yang dijadikan sebagai angkot feeder dibuat cerah dengan warna merah, serta diberi aksen motif songket dan gambar Jembatan Ampera.
Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kilo Watt hours, dan sanggup untuk menempuh jarak sejauh 300 km. Proses pengisian ulang daya dari 20 persen ke 80 persen, bisa dilakukan dalam waktu 80 menit saja.
Biaya operasionalnya hanya sepertiga dari kendaraan konvensional, menurut DFSK mobil ini cuma membutuhkan Rp200 untuk menempuh jarak satu kilometer.
“DFSK Gelora E sudah teruji dan mampu diandalkan sebagai transportasi massal di berbagai daerah, termasuk sebagai angkot feeder atau angkutan pengumpan untuk Light Rail Transit di Palembang," ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi melalui keterangan resmi, dikutip Senin 29 Agustus 2022.
