Hyundai Terus Kembangkan Fitur Smartsense

Test drive Hyundai Stargazer di Jawa Timur
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif  – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan beberapa model mobil untuk pasar otomotif Tanah Air. Diketahui, hampir semua mobil mereka disematkan fitur smartsense yang menjadi salah satu unggulan.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang

Perusahaan asal Korea Selatan ini menciptakan fitur tersebut, untuk membantu pengemudi dalam berkendara. Namun, ada satu fakta menarik tentang fitur ini yang dipasangkan pada model Stargazer, sebuah produk baru di segmen Low MPV dari peruahaan.

Pasalnya, banyak konsumen meminta perusahaan agar fitur Smartsense dilepaskan dari model tersebut. Fenomena ini dijelaskan langsung oleh Technical Expert dari PT HMID, Fatoni dalam acara Stargazer Driving Day di Jawa Timur.

Berikut Adalah Part Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Digunakan Mudik Lebaran

"Fitur tersebut telah kami pasangkan pada dua mobil baru yakni Creta dan Stargazer. Banyak konsumen yang meminta fitur tersebut dilepaskan. Namun, mungkin ini jadi pr kami bersama untuk  memberikan edukasi pada konsumen kami kalau ADAS itu memberikan safety," ujar Fatoni di Malang, dikutip VIVA Jum'at 2 September.

Dia menambahkan setelah dipasang pada model baru itu maka fitur ini tidak bisa dimatikan sama sekali. Perlu diingatkan, adanya fitur ininpengemudi bisa lebih mudah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

"Selain itu juga fitur ini merupakan bukti bahwa kami selalu menghadirkan teknologi-teknologi pada mobil modern dan punya nilai fungsi. Memang ada beberapa konsumen, apa butuh atau gimana ya, minta dimatikan saja. Dan itu tak bisa dimatikan," tambahnya.

Selain itu, fitur ini memang ada untuk keselamatan canggih pada Stargazer. Bahkan dapat membantu pengemudi lebih aman, tapi bisa saja melakukan intervensi pada kontrol kemudi. Misal, pada lane keeping assist (LKA) yang akan memberikan putaran koreksi pada kemudi jika mobil dianggap sudah keluar dari marka jalan.

Sebagai tambahan informasi, Hyundai masih melakukan research dan mengetest lebih dalam untuk fitur ini sehingga memastikan tidak ada kesalahan dan kerusakan terkait fitur tersebut.

"Kami tentu mendengarkan feedback dari pelanggan terkait hal ini. Tetapi untuk saat ini belum ada kabar dari fitur ini mengalami kerusakan," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya