- bmw.
VIVA Otomotif – BMW menjadi salah satu pabrikan otomotif, yang tertarik untuk mengembangkan kendaraan yang digerakkan oleh energi alternatif. Salah satunya yakni model iX5, yang menggunakan teknologi hidrogen.
Mereka mengaku bakal membuat sendiri sistem fuel cell hidrogen, yang akan dipergunakan di iX5. Kendaraan ini rencananya bakal mulai diuji coba di Munich, Jerman pada akhir tahun ini.
Dikutip VIVA dari Hindustantimes, Senin 5 September 2022, perusahaan yang memproduksi kendaraan mewah itu menyatakan bahwa kombinasi sel bahan bakar dan baterai berkinerja tinggi akan menciptakan sistem penggerak masa depan bebas emisi.
BMW sedang mengerjakan sistem sel bahan bakar yang akan diproduksi
- Hindustantimes
Menurut pengakuan BMW, sistem yang mereka kembangkan itu dapat menghasilkan output tinggi terus menerus sebesar 170 daya kuda.
Masih dalam proses perkembangan, mobil dipasangkan dengan motor listrik yang dilengkapi teknologi eDrive generasi kelima dan baterai berperforma tinggi yang telah dikembangkan untuk kendaraan ini yang menghasilkan output daya 374 daya kuda.
Ketua Dewan Manajemen BMW AG, Oliver Zipse mengatakan hidrogen adalah salah satu elemen kunci yang akan membantu dalam netralitas iklim. Hal itu membuktikan perusahaan mampu menciptakan hal baru agar lebih ramah lingkungan terkait produknya di industri otomotif.
“Dengan memulai produksi sel bahan bakar skala kecil, kami menunjukkan kematangan teknis jenis sistem penggerak ini dan menggarisbawahi potensinya untuk masa depan,” ujar Zipse.
Sementara itu, Anggota Dewan Manajemen BMW AG, Pengembangan Frank Weber menambahkan tim mereka telah berhasil menggandakan keluaran berkelanjutan sel bahan bakar di sel bahan bakar generasi kedua di BMW iX5 Hidrogen bersama dengan penurunan berat dan ukuran.
“Hidrogen yang digunakan mobil sebagai sumber energi disimpan dalam dua tangki 700-bar yang terbuat dari plastik penguat serat karbon,” pungkasnya.
