- Tangkapan Layar Tiktok @infobandunglive
VIVA Otomotif – Belum lama ini beredar sebuah video yang menunjukkan mobil jenis sport mengisi bensin. Namun, ada yang janggal dari video tersebut yakni pemilik mobil mengisi bahan bakar minyak (BBM) berupa Pertalite.
Diketahui, jenis bahan bakar tersebut merupakan salah satu yang disubsidi oleh pemerintah. Umumnya yang menggunakan bahan bakar Pertalite adalah masyarakat yang kurang mampu. Alhasil video tersebut viral dan mengundang reaksi warganet.
Dikutip VIVA dari unggahan akun Instagram bernama @infobandunglive, Jum'at 9 September 2022, mobil sport berwarna biru itu merupakan merek BMW dengan model Z4 terbaru. Banyak dari warganet yang terheran-heran dengan pemilik mobil tersebut.
"BMW dengan plat mahal aja ngisi BBMnya yang bersubdisi," tulis di kolom keterangan video akun tersebut.
BMW Luncurkan All new BMW Z4 sDrive30i M Sport
- VIVA/Muhamad Solihin
Namun belum diketahui pasti tempat SPBU Pertamina mana sang pemilik mengisi bahan bakarnya. Tapi, dipastikan pemilik mobil sport ini mengisi bahan bakar Pertalite. Hal itu terlihat jelas dalam video yang menunjukkan jalur khusus Pertalite.
Perlu diketahui, All new BMW Z4 sDrive30i M Sport mengusung mesin 2,0 liter TwinTurbo. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga mencapai 258 daya kuda dengan torsi mencapai 400 Newton meter. Ditambah model ini mampu berakselerasi hanya waktu 5,4 detik untuk mencapai 100 km per jam.
Sebagai salah satu mobil sport mewah yang dijual oleh perusahaan asal Jerman ini menawarkan harga Rp1,4 miliar untuk satu unitnya. Jadi bisa diartikan, pengguna mobil ini adalah kalangan orang sultan. Namun, ada video yang menunjukkan salah satu pengguna mobil ini mengisi bensin bersubsidi, membuat sebagian warganet kesal.
"Gaya elite tapi bahan bakar minyak (BBM) nya Pertalite," tulis di kolom komentar akun bernama @aladamyy pada video tersebut.
"Mungkin udah enggak ada duit, soalnya duitnya habis buat bayar pajak," timpal akun @jaenudin_33 di kolom komentar.
Sebagai tambahan informasi, saat ini pemerintah Indonesia mengumumkan kenaikan harga BBM khususnya bersubdisi. Adapun kenaikan harga yang diberikan seperti Pertalite yang dulunya Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter, dan Solar Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
