- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA Otomotif – Saat ini kendaraan listrik tengah menjadi tren di industri otomotif Indonesia. Hal itu dikarenakan banyak para produsen yang menjual beragam model mobil listrik untuk kebutuhan para konsumennya.
Apalagi menggunakan kendaraan ramah lingkungan sebagai mobilitas sehari-hari dapat mengurangi polusi udara. Maka tak heran, banyak masyarakat mulai melirik keberadaan kendaraan listrik.
Namun sebelum membeli kendaraan listrik, calon pembeli harus penting memperhatikan berbagai hal. Lantas, hal apa saja yang harus diperhatikan? Dirangkum VIVA dari laman Wuling, Senin 12 September 2022, berikut ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik.
Wuling Air ev di diler baru Bandung, Jawa Barat.
- Dok: Wuling Motors
Hal pertama adalah jarak tempuh dari kendaraan listrik. Perlu diketahui, mobil berbasis listrik memanfaatkan daya dari baterari sebagai sumber energi untuk menggerakkan dinamo. Setiap jenis mobil biasanya memiliki kapasitas daya dan jarak tempuh yang berbeda.
Sebelum membeli mobil listrik, ada baiknya perhatikan dulu berapa jarak tempuh maksimal yang bisa dijangkau kendaraan tersebut dalam satu kali pengisian. Pasalnya jika ingin digunakan untuk perjalanan jauh akan sangat merepotkan untuk harus mengisi baterai di tengah perjalanan.
Kedua, perhatikan daya listrik di rumah. Beberapa jenis mobil listrik bisa melakukan pengisian daya baterai di rumah asalkan memiliki voltase yang cukup. Oleh karenanya, sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik perhatikan dulu daya listrik yang ada di rumah.
Jika memungkinkan bisa memasang alat pengisian sendiri di rumah, dan akan lebih hemat. Selain perhatikan daya, jangan lupa untuk perhatikan masa garansi baterai mobil. Setiap mobil listrik memiliki jenis baterai dan usia pakai yang berbeda-beda.
Jadi sebelum membelinya, perhatikan juga masa garansi serta lama pemakaian baterai yang ditawarkan. Hal ini penting diperhatikan jika sewaktu-waktu baterai mobil listrik bermasalah dan masih dalam masa garansi, pemilik bisa mengajukan klaim.
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah ketersediaan stasiun pengisian daya. Penting diingat bahwa pengisian ulang daya baterai mobil listrik tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Beberapa jenis mobil listrik mengharuskan pengisian ulang daya dilakukan di tempat khusus yang telah disiapkan oleh produsen mobil.
Sebelum beli mobil listrik, jangan lupa untuk mempertimbangkan ketersediaan stasiun pengisian dayanya. Pilih jenis mobil listrik yang memiliki stasiun pengisian daya di lokasi-lokasi yang mudah diakses. Hal ini demi mendukung kelancaran aktivitas pemilik saat menggunakan mobil listrik tersebut.
