- Dok: KTB
VIVA Otomotif – Wilayah Kendari di Sulawesi Tenggara dikenal memiliki sumber daya alam yang berlimpah, tak heran jika pemasaran kendaraan berat seperti truk cukup tinggi di kawasan timur Indonesia itu.
Itu sebabnya, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia berupaya memperkuat jaringan pelayanannya dengan membuka diler baru, yakni Kendari Berlian Motors.
Sales and Marketing Director KTB, Duljatmono mengatakan bahwa ini merupakan diler kedua mereka di Kota Lulo. Secara total, mereka memiliki 14 outlet untuk wilayah Sulawesi Tenggara.
“Kontribusi kami sampai Agustus di wilayah Sultra kurang lebih 56 persen. Jadi, masih ada peluang untuk menambah lagi atau memperkuat lagi,” ujarnya di lokasi, dikutip Kamis 15 September 2022.
Diler baru KTB di Kendari, Sulawesi Tenggara
- Dok: KTB
Pria yang akrab disapa Momon itu menuturkan, bahwa diler baru diperlukan karena banyak konsumen yang membutuhkan layanan servis dan perawatan secara berkala, agar bisnis mereka tetap berjalan tanpa jeda.
“Konsumen sangat penting, tidak boleh ada downtime. Yang servis pasti lebih banyak dari yang datang untuk membeli, apalagi di Kendari banyak area yang tidak terjangkau. Jadi, kami bantu dengan Mobile Workshop Service atau bengkel berjalan,” tuturnya.
Momon mengungkapkan, ada beberapa truk Mitsubishi Fuso yang diservis di luar bengkel resmi. Menurutnya, hal itu sah-sah saja namun bisa berpotensi menimbulkan kerugian pada sang pemilik.
“Servis di luar bengkel resmi, pasti ada. Namun, kami tidak mengerti mengenai kualitas di bengkel luar. Oleh sebab itu, kami perkuat after sales service bukan hanya di diler saja tapi juga dengan mobile workshop,” ungkapnya.
Hal senada dijelaskan oleh Business Manager PT Kendari Berlian Utama Motors, Musrif. Ia mengatakan, truk Mitsubishi Fuso dibekali dengan teknologi canggih yang memerlukan penanganan khusus.
“Fighter X menggunakan sistem kompuiterisasi, jadi dengan adanya pembelian yang banyak kami akan menambah tenaga mekanik sehingga tidak perlu menunggu lama,” jelasnya.
